Lapas Batam Bangun Blok Pengawasan Khusus Pengendalian Narkoba
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 24-02-2021 | 11:48 WIB
lapas-batam1.jpg
Kalapas Kelas IIA Batam, Dannie Firmansyah. (Irwan Hirzal/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Guna mendeteksi peredaran barang haram Narkotika didalam lembaga pemasyarakatan (Lapas), Klas IIA Batam meresmikan blok pengawasan khusus pengendalian narkoba (PKPN) pada Selasa (23/2/2021) kemarin.

Kegiatan peresmian tersebut berketepatan menggelar deklarasi janji kinerja dan pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dihadapkan Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Sosial, Min Usihen.

"Di blok narkoba ada 12 kamar. Satu kamar berisi satu orang," ujar Kalapas Kelas IIA Batam, Dannie Firmansyah.

Dannie, mengatakan blok khusus napi narkoba ini sebelumnya menjadi tempat klinik kesehatan, lokasi ini sebagian dirumah menjadi blok narkoba.

"Kliniknya masih ada, tapi lokasinya di perkecil. Blok pengawasan khusus pengendalian narkoba ini dibuat untuk mendeteksi peredaran narkoba di dalam lapas ini," ucapnya.

Menurutnya, apabila ada ditemukan pengendali narkoba di dalam Lapas Batam Klas IIA Batam maka warga binaan tersebut akan dimasukan atau diasingkan di blok khusus dan dilakukan penyelidikan.

"Blok ini dibangun untuk mempermudah pihak kepolisian untuk pemeriksaan sebelum ditindaklanjuti. Contohnya, apabila ada dapat informasi dari pihak kepolisian bahwa ada pengendali didalam lapas, maka kita lah yang pertama memproses penyelidikan. Kita itu hanya permudah kinerja pihak kepolisian," paparnya.

Ia juga menyampaikan, jika ada indikasi napi yang bermain didalam Lapas maka kita amankan dulu didalam blok khusus ini agar tak melebar di areal para blok narapidana.

Tambah Dannie, bahwa saat ini dalam Lapas sebanyak 1243 orang sebagian besar terjerat kasus Narkoba. Dan jumlah narapidana tersebut sudah melebihi over kapasitas.

"Kapasitas kita hanya 545 orang, sekarang dihuni lebih dari 1000 orang. Untuk blok pengawasan khusus pengendalian narkoba ini baru dua wilayah di seluruh Indonesia. Pekanbaru dan Lapas Batam ini," tutup Dannie.

Editor: Yudha