Sudah 20 Hari Karam, Kapal MV Shahraz Belum Juga Dievakuasi

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapal kargo Motor-Vessel (MV) Shahraz GT 74.175 berbendera Iran yang kandas di Perairan Batu Berhenti, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam sampai saat ini belum dievakuasi.

Kapal kargo Shahraz yang kandas pada Senin (11/5/2020) lalu sampai dengan saat ini belum dapat di evakuasi.

Kapal kargo dengan IMO 9349576 dan MMSI 422031500 ini mengangkut ratusan kontainer dari Malaysia tujuan China. Kapal ini karam karena kandas dan mengalami pecah lambung bagian kanan sehingga sulit untuk dievakuasi.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang Mu'min membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskannya, sampai dengan saat ini kapal tersebut masih belum dievakuasi. Tidak hanya itu, sebanyak 25 Anak Buah Kapal (ABK) dan juga Nahkoda juga menolak untuk dievakuasi. "Saat ini 25 ABK dan nahkoda masih berada di atas kapal karena menolak untuk dievakuasi. Selanjutnya kasus ini akan ditangani langsung oleh KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun," kata Mu'min melalui telepon selulernya, Sabtu (30/5/2020).

Sedangkan berdasarkan pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi kejadian pada Sabtu (30/5/2020) sampai dengan saat ini kapal tersebut masih berada di lokasi yang sama.

Terlihat, saat ini satu kapal jenis tugboat SSE Adira juga bersandar di samping MV Shahraz. Namun, belum diketahui aktivitas apa yang dilakukan oleh kapal tugboat tersebut.

Tidak hanya itu, terlihat juga puluhan ABK MV Shahraz juga terpantau masih berada di atas kapal karena menolak untuk dievakuasi.

Agus, salah seorang nelayan di perairan Batu Berhenti mengungkapkan, sempat terjadi aktivitas perbaikan di MV Shahraz pada, Kamis (28/5/2020) lalu. "Dua hari lalu ada aktivitas pengelasan bawah laut di kapal itu (MV Shahraz), tapi tidak ada otoritas laut yang mengawasi. Kalau hari ini belum kelihatan," tegasnya.

Sampai dengan berita ini dipublikasi, BATAMTODAY.COM masih berusaha melakukan konfirmasi kepada Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun, Capt Barlet Silalahi terkait aktivitas pekerjaan bawah laut tersebut. Sudah 20 Hari Karam, Kapal MV Shahraz Belum Juga Dievakuasi.

Editor: Gokli

---