Tokoh FPI Batam Minta Wali Kota Batam Larang Truk Lewat Southlink
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 03-05-2020 | 08:32 WIB
rusmanto-fpi22.jpg
Tokoh FPI Batam, Rusmanto. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan kerap terjadi di Jalan Gajah Mada Batam, tepatnya di tanjakan Southlink, Tiban Kampung. Kecelakaan kemarin, Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 12.00 WIB itu, bukanlah yang pertama kali terjadi. Sudah sering dan terus berulang.

Untuk itu, tokoh FPI (Front Pembela Islam) Kota Batam, Rusmanto meminta kepada Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi yang sekarang juga menjabat secara ex-officio sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk melarang truk dan kendaraan berat lainnya melewati Jalan Gajah Mada Batam, tanjakan Southlink itu.

"Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam harus segera melarang truk trailer dan kendaraan berat lainnya lewat depan Southlink itu, karena sudah sering terjadi kecelakaan di sana, sudah stop, jangan sampai ada korban lagi," tegas Rusmanto kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (3/5/2020).

Dulu, lanjut Rusmanto, saat BP Batam masih bernama Otorita Batam dan sedang dipimpin oleh Jenderal (Purn) Sudarsono, truk trailer tidak diperbolehkan lewat sana. Karena memang kontur jalan depan Southlink itu tanjakannya tinggi.

BACA: Truk Trailer Muatan Plat Baja Kecelakaan di Tanjakan Southlink

"Saya sudah dua kali terjebak kemacetan panjang di situ, karena ada truk trailer ngangkut plat baja tidak sanggup nanjak, akhirnya berhenti dan menyebabkan kemacetan panjang," tuturnya.

Untuk itu, tambah Rusmanto, Wali Kota Batam harus duduk dengan Polresta Barelang mengeluarkan kebijakan yang melarang truk trailer dan kendaraat berat lainnya lewat sana. "Sudah cukup, jangan sampai ada korban jiwa lagi. Saya juga sudah berkomunikasi via WA dengan Pak Wali, tapi belum direspon," pungkasnya.

Editor: Dardani