Terus Bertambah, Pasien Positif Covid-19 di Kota Batam Jadi 26 Orang
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jumat | 17-04-2020 | 08:04 WIB
kadinkes-didi-new11.jpg
Kepala Dinas Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah pasien positif Covid-19 (Corona Virus) di Kota Batam melonjak tajam. Total pasien positif sebelumnya sebanyak 17 orang, bertambah 9 menjadi 26 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat melakukan Video Conference, Kamis (16/4/2020) malam mengatakan, terdapat penambahan 9 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yakni 5 perempuan dan 4 laki-laki.

Berdasarkan pekerjaan, dari 9 kasus baru itu 3 orang di antaranya adalah anggota Polri, 4 PNS, 1 guru dan 1 lagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Singapura.

"Penambahan pertama atau kasus nomor 18 adalah seorang perempuan berusia 29 tahun, dan bekerja sebagai guru di sekolah swasta di Batam Centre," kata Didi.

Kasus nomor 18 terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan sample swab-nya diperoleh dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.

"Kasus nomor 19, 20 dan 21 adalah tiga orang anggota Polri yang kesemuanya laki-laki, masing-masing berusia 31 tahun, 33 tahun, dan 35 tahun," ujarnya.

Diungkapkannya, tiga anggota Polri tersebut merupakan siswa SIP dari SETUKPA Lemdiklat Polri. Ketiganya baru tiba di Batam dan saat ini menjalani perawatan isolasi di RS Bhayangkara Batam.

Pasien positif selanjutnya, kasus nomor 22, 23, 24 dan 25 adalah 4 orang PNS. Rinciannya, kasus nomor 22 merupakan perempuan berusia 48 tahun, lalu laki-laki 52 tahun (kasus nomor 23), perempuan 52 tahun (kasus nomor 24), dan perempuan 56 (kasus nomor 25).

"Adapun kasus nomor 26 adalah seorang perempuan 37 tahun yang bekerja sebagai TKI dari Singapura. Pasien ini beralamat di perumahan kawasan Batam Centre, Kecamatan Batam Kota. Ia kembali ke Batam dari Singapura pada 20 Januari 2020," ungkapnya.

Dengan adanya lonjakan penambahan pasien positif Covid-19 di Batam, Didi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, jaga kesehatan, memakai masker, dan tetap mematuhi anjuran pemerintah agar tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak.

"Tim saat ini sedang terus melakukan proses contacttracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus baru tersebut," tegasnya.

Editor: Yudha