Cegah Corona, Tiap Satu Jam Manajemen Nagoya Hill Bersihkan Spot Khusus
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 19-03-2020 | 14:40 WIB
semprot-disinfektan-nagoya-hill.jpg
Petugas cleaning Nagoya Hill bekerja membersihkan reling agar tetap steril. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Cegah penyebaran virus corona, manajemen Mega Mall Batam menerapkan kebersihan pada spot-spot khusus yang rentan menjadi sarana transmisi penularan Corona.

Manager Operasional and Public Relations Nagoya Hill Superblock, M Haris Fadillah menjawab BATAMTODAY.COM mengatakan, hal ini telah mereka terapkan sejak adanya imbauan dari pemerintah kota Batam untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Pencegahan ini kita sesuaikan dengan anjuran pemerintah. Pembersihan secara rutin sejam sekali, seperti membersihkan reling tangga, eskalator, pintu dan itu rutin," ujarnya, Kamis (19/3/2020).

Sementara itu, untuk penggunaan hand sanitizer manajemen juga telah melengkapinya, meski saat ini baru sebatas di area dekat bagian informasi Nagoya Hill.

Kendati begitu, untuk proses spraying disinfektan, Nagoya Hill akan baru melakukannya dalam minggu ini. Begitu juga dengan proses pengecekan suhu tubuh pengunjung dengan menggunakan termometer tembak (infrared hermometer), mereka mengatakan secara bertahap akan mulai melengkapinya sembari melihat perkembangan situasi Corona di Batam dan Kepri.

"Saat ini kita belum dilengkapi dengan termometer atau thermal scanner, tapi akan berlanjut menggunakan itu nantinya. Kita pada dasarnya akan mengikutin arahan-arahan pemerintah," jelasnya.

Selain itu, pihak manajemen juga turut mengimbau dan juga mensosialisasikan kepada para tenant untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan usaha mereka. Usaha lainnya juga turut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam penyuluhan mengenai penanganan wabah.

"Kita juga adakan imbauan atau sosialisasi kepada tenant-tenant akan hal ini terutama menjaga kebersihan. Bahkan dari pemerintah juga telah melakukan penyuluhan, yaitu dari Dinkes penyuluhan menganai penanganan wabah ini," tutupnya.

Editor: Dardani