Jemput Surya Paloh di Bandara, Sinyal Kuat Isdianto akan Membelot ke NasDem
Oleh : Putra
Minggu | 23-02-2020 | 13:52 WIB
paloh_isdianto_rudi.jpg
Ketua Umum Partai Nadem Surya Paloh, Ketua DPW Partai Nasdem Kepri Muhammad Rudi dan Plt Gubernur Kepri Isdianto (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Isdianto, diduga akan membelot ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), besutan Surya Paloh.

Diketahui, Isdianto yang saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDI Perjuangan Kepri. Saat mengikuti Rakerda I DPD PDIP Kepri, yang berlangsung di Hotel Harmonie One Batam, dirinya pulang mendahului semua rekan-rekannya di Partai PDIP, sekitar pukul 11.30 WIB.

Diungkapkannya, dirinya tidak bisa mengikuti rangkaian Rakerda I DPP PDIP Kepri secara penuh karena akan melakukan pengobatan. "Saya mau berobat terapi untuk penyembuhan," kata Isdianto saat meninggalkan lokasi Rakerda.

Namun, diketahui di hari yang sama, Isdianto melakukan penyambutan kedatangan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, sekitar pukul 16.55 WIB.

Dalam foto yang diperoleh BATAMTODAY.COM, terlihat jelas Isdianto akrab berbicara dengan Surya Paloh dan juga Sekertaris DPW NasDem Kepri, Muhammad Rudi.

Kehadiran orang nomor 1 Partai NasDem ini ke Kota Batam untuk melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Nasdem Provinsi Kepulauan Riau periode 2020-2025, yang mana Muhammad Rudi didaulat sebagai ketua.

Sinyal akan mundurnya Isdianto dari PDIP ini pun juga telah diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kepri, Soerya Respationo, saat Rakerda di Hotel Harmoni One.

Diungkapkannya, belum adanya nama-nama calon yang diusung PDIP dalam Pilkada di Kepri ini atas permintaanya untuk ditunda hingga Senin (2/3/2020) mendatang.

Penundaan ini, kata Soerya, terkait belum adanya kepastian Isdianto akan berpasangan dengan dirinya. Apalagi, mulai beredar luas spanduk Isdianto yang akan berpasangan dengan Marlin Agustina Rudi (Istri Walikota Batam) dalam Pilgub 2020.

"Kalau beliau (Isdianto) mau di Kepri satu, takutnya nanti rekom yang turun malah saya dengan Isdianto. Kalau terburu-buru, dan kalau ternyata pak Isdianto mau calonkan diri sendiri, kan saya tidak enak hati dengan pusat," ungkap Soerya.

"Seandainya partai menugaskan saya sebagai calon gubernur, dan apabila Pak Isdianto mencalonkan diri juga sebagai calon gubernur, dalam peraturan partai sudah ditegaskan, bagi yang tidak mau mengikuti aturan maka bisa dikenakan sanksi partai hingga pencabutan Kartu Tanda Anggota (KTA)," tambahnya.

Editor: Surya