Rudi Bantah Batam Bersepeda Timbulkan Kemacetan

BATAMTODAY.COM, Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi yang juga Ex Officio Kepala BP Batam membantah adanya kemacetan panjang yang terjadi di saat pelaksanaan Batam Bersepeda yang dilakukan, Senin (20/1/2020) pagi.

Sebelumnya ada keluhan dari masyarakat. Batam Bersepeda mendapat protes keras dari masyarakat Kota Batam. Bukan tanpa sebab, protes ini dikarenakan acara yang berlangsung pada hari Senin pagi ini sangat mengganggu arus lalu lintas.

Salah seorang masyarakat Kota Batam, Tami mengungkapkan kekecewaannya. Ia merasa terganggu karena sejumlah jalan Kota Batam macet parah.

• Baca juga: Event 'Batam Bersepeda' Digelar pada Hari Kerja, Masyarakat Protes karena Bikin Macet

"Saya merasa cukup terganggu karena jalan-jalan di Kota Batam pada Senin pagi ini macet parah, ini hari kerja loh. Kenapa tidak bikin acara di hari libur saja biar tidak mengganggu aktivitas masyarakat ketika akan berangkat bekerja," kata Tami.

Kepada sejumlah awak media, Rudi menyatakan bahwa keluhan dari masyarakat Kota Batam mengenai kegiatan tersebut juga terlihat di media sosial. Menganggapi hal ini, Rudi melontarkan bahwa hal ini adalah hal yang biasa yang terjadi dalam suatu kegiatan.

Pihaknya juga mengakui, selama kegiatan berlangsung agar dilakukan dengan rekayasa lalu lintas buka - tutup. Hal ini dimaksudkan agar tidak menggangu aktifitas para pengguna kendaraan lainnya.

• Baca juga: Event 'Batam Bersepeda' Diikuti 7.200 Peserta

"Tidak ada kemacetan, kalau penumpukan sementara emang ada tapi itu tidak berlangsung lama. Karena kami tidak minta untuk penutupan, tadi saya juga ikut dalam bersepeda. Dari petugas kepolisian juga menyamakan seluruh peserta untuk mematuhi rambu lalu lintas, jadi pada saat lampu merah kami juga berhenti," ungkapnya.

Selain itu, Rudi juga menegaskan adanya wacana Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk mencanangkan kegiatan Batam Bersepeda yang dapat dilakukan baik sebulan sekali, maupun per triwulan. Adanya kegiatan hari ini, diakuinya lebih dikarenakan pelaksanaan pertama, sehingga perlu untuk tetap dilaksanakan.

"Ini olahraga yang bisa dijangkau oleh kalangan manapun, lagipula kegiatan awal ini juga merupakan kegiatan yang menjadi ajang para OPD untuk dapat bersilahturahmi dengan unsur TNI - Polri," paparnya.

Editor: Surya

---