Pemilihan Imam dan Muazim Masjid Agung II Batam Sesuai Aturan Dirjen Bimas Islam
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 22-10-2019 | 10:40 WIB
masjid-sultan-mahmud1_(1).jpg
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kabag Kesra Sekdako Batam, Riama Manurung --yang juga Sekretaris Timsel Imam Masjid Sultan Mahmud, mengatakan, peserta seleksi imam dan muazin Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah tak hanya berasal dari Batam atau Kepulauan Riau. Namun ada juga dari Pulau Jawa dan Sumatera.

"Ada yang dari Tapanuli Selatan (Sumatra Utara), terus Riau dan paling jauh Jawa Barat," ujar Riama Manurung, Senin (22/10/2019) siang.

Dijelaskan, dalam pemilihan sosok calon imam dan muazin tidak menilai sang calon berdasarkan asal provinsinya. Karena standar nilai yang ditentukan lebih merunut pada aturan dari Dirjen Bimas Islam RI.

"Jadi siapapun bisa ikut seleksi, asal sesuai dengan standarisasi dan kompetensi yang dicari," lanjutnya.

Standarisasi penilaian berdasarkan SK Dirjen Bimas Islam RI, yakni melihat sosok calon dari kefasihan bacaannya, suaranya, lalu pengetahuannya tentang Alquran.

Juga pengetahuan tentang ilmu tafsir, ilmu fikih, dan pemahaman akan hadis serta mencakup beberapa hal lainnya. "Yang penting pahamnya Ahlus-Sunnah wal Jama'ah," ungkapnya.

Sedari awal pendaftaran dibuka disebutkan total ada 41 orang telah mendaftarkan diri untuk mengisi posisi imam dan muazin di masjid terbesar se-Sumatera ini. Secara rinci terdapat 32 orang yang ikut mendaftarkan diri seleksi bagian muazin, dan 9 orang mendaftarkan diri seleksi imam.

"Total 41 orang semuanya," ujar Riama, Senin (21/10/2019) siang kemarin.

Sementara itu, hingga hari ini total dari 9 orang yang ikut mendaftarkan diri bagian imam, baru didapatkan 1 orang sosok yang terpilih yakni atas nama Sufyan Muttaqin, yang akan bertugas menjadi Imam terlebih dahulu hingga 31 Desember 2019 mengikuti kontrak berdasarkan APBD Batam 2019.

"Nanti, insya Allah awal tahun depan setelah dua imam lagi kita dapatkan, maka kontraknya yang sekarang akan diperpanjang mengikuti APBD 2020," pungkasnya.

Editor: Yudha