Warga Pesona Mantang Keluhkan Selalu Jadi 'Langganan' Mati Air
Oleh : Redaksi
Selasa | 20-08-2019 | 10:04 WIB
ilustrasi-krisis-air1.jpg
Ilustrasi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perumahan Pesona Mantang yang berada di Kelurahan Tanjungbuntung, Bengkong, menjadi salah satu kawasan yang 'berlangganan' mengalami krisis air bersih. Hal itu ditenggarai kurang makasimalnya penyaluran air bersih dari PT Adhya Tirta Batam (ATB).

Setiap hari, air di kawasan tersebut selalu mati pada saat jam tertentu, seperti pagi hari, dimulai pukul 06.30 WIB, hingga pukul 11.00 WIB. Kemudian pada sore harinya, mulai pukul 17.00 WIB, hingga pukul 20.00 WIB. Kondisi ini membuat warga cukup resah. Apalagi untuk mereka yang memiliki anak kecil.

Seperti diakui salah satu warga, Chandra, kondisi ini selalu terjadi tidak hanya di musim kemarau, tetapi juga saat musim hujan. Ia juga sudah sering mengeluhkan kondisi ini pada pihak ATB, namun tetap terjadi.

Diakuinya, warga yang tinggal di blok A11 paling utama yang merasakan dampaknya. "kami yang tinggal di Blok A11 ini terutama menjadi korban. Saya juga sering berkomunikasi dengan pihak ATB untuk mengeluhkan kondisi ini, tapi tetap tidak ada hasil," keluhnya, Selasa (20/8/2019).

Ia juga mengakui, tidak hanya kawasan itu saja yang sering mengalami mati air. Namun ia berharap kondisi ini seharusnya sudah menjadi perhatian ATB untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.

"Di beberapa tempat di daerah Batam juga mengalami hal serupa, tidak di sini saja. Tapi seharusnya ATB mencarikan solusinya. Saya punya anak kecil, serta memiliki adik-adik yang butuh air untuk mandi pergi sekolah serta bekerja. Imbasnya, pakaian tidak bisa dicuci, tidak bisa masak dan lainnya. ujungn-ujungnya baru siang bisa dilakukan. Ini membuat waktu banyak terbuang begitu saja," sesalnya.

Ia berharap kondisi ini bisa menjadi perhatian dari ATB. Tidak hanya untuk daerah Pesona Mantang, tapi juga untuk wilayah lain yang mengalami hal serupa.

"Saya bukannya menyesalkan apa yang terjadi. Namun, kedepanya semoga ATB bisa mencarikan solusi tentang kondisi ini. Jangan sampai berlarut-larut. Kalau kami telat bayar tagihan, langsung mendapat denda, dan berujung air dicabut. Nah pelayanan terhadap pelanggan tentunya juga harus maksimal," pungkasnya.

Editor: Gokli