Ricky Bintang Perdana Bangga Terpilih Jadi Pasukan Pengibar Bendera Provinsi Kepri
Oleh : Hendra Mahyudi
Senin | 19-08-2019 | 19:06 WIB
ricky1.jpg
Ricky Bintang Perdana didampingi kedua orang tuanya. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjadi pasukan pengibar bendera bagi sebagian siswa menengah atas atau SMA merupakan suatu hal yang membanggakan.

Saat penyelenggaraan upacara 17 Agustus di setiap kabupaten, kota maupun provinsi mereka akan menjadi pusat perhatian ketika upacara berlangsung.

Sudah tentu dengan penuh keyakinan mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan Sangsaka Merah Putih di hadapan semua masyarakat, undangan dan pejabat yang hadir.

Umumnya pasukan pengibar bendera ini berasal dari ekstrakurikuler Paskibra yang ada di setiap sekolah, dan hal itu jugalah dilakukan Ricky Bintang Perdana anak pertama dari Kanit Reskrim Batuaji, Iptu Melki Sihombing.

Remaja berumur 16 tahun yang merupakan satu-satunya siswa SMAN 1 Sekupang dan juga Paskibra asal Batam yang terpilih untuk menjadi pasukan pengibar bendera provinsi (Pasprov) ini, jauh-jauh hari telah menujukkan minatnya sehingga memilih masuk dalam ekstrakurikuler Paskibra.

Di sekolah negeri yang berada di Kwasan Witel Riau Kepulauan, Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto No.1, Sungai Harapan, Sekupang, pribadi Ricky ditempa sebelum ia bisa menembus seleksi pasukan pengibar bendera di Provinsi Kepulauan Riau.

Pelajar kelas 11 IPA, SMAN 1 Batam yang lahir di Pekanbaru, sedari kecil kata orangtuanya memang telah menujukkan minat akan kegiatan baris berbaris dan juga menargetkan untuk bisa masuk akademi kepolisian selepas kelar menyelesaikan pendidikan tingkat SMA.

Selain ditempah di ekskul Paskibra, di rumah Ricky juga didukung secara penuh oleh kedua orangtuanya dengan mengajarkan disiplin dan baris berbaris dasar demi membuat anak pertama dari dua bersaudara ini bisa menggapai apa yang menjadi minatnya.

Sementara itu, saat mendengar adanya seleksi penerimaan Paskibra untuk tingkat kota, Ricky tidak membuang kesempatan tersebut, ia semakin giat belajar hingga akhirnya lolos untuk seleksi selanjutnya tingkat provinsi.

"Dia katakan kepada saya tertarik untuk ikut menjadi Paskibra dan kami sebagai orangtua pasti support, dan masuklah ke ekskul Paskibra. Niat terlihat serius untuk menjadi Paskibra, sebagai orangtua ya kami pasti support dengan minat anak," ujar Iptu Melki, Senin (19/8/2019).

Hingga kemudian sang anak pun turut untuk ikut test tingkat Kab/Kota dan lolos seleksi, kemudian lanjut ke tingkat provinsi.

"Dia ikut test, dia tes tingkat kota dan tingkat provinsi dan dikarantina selama 1 bulan tanpa memegang ponsel. Dari keluarga pasti akan terus memberi dukungan," terang Melki.

Di tingkat Kota Batam, langkah awal Ricky memang tidaklah mudah, karena dia harus mengikut test bersaing bersama 52 orang lainnya agar terpilih, dan lolos seleksi bersama 6 orang rekannya.

"6 orang ini kemudian diseleksi di mana 5 orang terpilih untuk Paskibra di Batam, sementara dia sendiri terpilih menjadi Pasprov di Tanjungpinang," jelas Melki bahagia.

Sebagai orangtua, Melki tentu bahagia dengan pencapaian anaknya meski di tingkat provinsi, karena bagaimana pun ia senang sang anak teguh dalam menggapai kemauannya.

Sementara itu, Ricky sendiri saat dikonfirmasi mengatakan sangat bahagia bisa terpilih menjadi Pasprov yang satu-satunya mewakili Batam di Provinsi. Baginya bisa berada di tengah lapangan upacara tersebut merupakan ke bahagiaan tersendiri dan bisa berkenalan dengan sahabat-sahabat baru.

"Bangga karena bisa terpilih, dan bisa ketemu dengan teman-teman bari dari luar daerah," terangnya singkat.

Editor: Yudha