Kaum Milenial Batam Diharapkan Jadi Motor Penggerak Melawan Peredaran Narkoba
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 20-07-2019 | 18:04 WIB
milenial-anti-narkoba1.jpg
Plt Gubernur Kepri, Isdianto saat mengukuhkan kader inti Pemuda Anti-Narkoba, Kepri. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Arifin Majid mengatakan, Kota Batam Provinsi Kepri merupakan yang ketiga dibentuknya Kader Inti Pemuda Anti Narkoba.

Pelatihan dan pembentukan kader ini diadakan untuk membentuk karakter generasi bangsa yang bebas narkoba, dan hal ini telah berlangsung sedari tahun 2016 silam.

Untuk tahun 2019 ini adalah tahun ke-3, dan Provinsi Kepri juga adalah provinsi ketiga setelah sebelumnya di Sulawesi Utara dan Maluku.

"Target pelatihan kita di kota-kota yang rawan dengan peredaran narkoba. Kepri salah satunya, karena berada di wilayah perbatasan, yang cukup rawan," ujarnya, Jumat (20/7/2019) kemarin pasca pengukuhan Kader Inti Anti-Narkoba di Sahid Hotel, Batam Centre.

Lanjutnya, target utama dari pelatihan ini adalah untuk menyukseskan program bebas narkoba dalam negeri, dengan harapan generasi muda yang diwakili kaum milenial ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak untuk melawan peredaran narkoba.

"Setiap tahun (data BNN Nasional) 18 ribu pemuda meninggal karena narkoba. Ini sangat berbahaya sebab generasi penerus bangsa terus diracuni dengan narkoba. Kemenpora melalui kegiatan ini bertekad akan memerangi persoalan ini," tegas Arifin.

Dengan dijadikannya Batam sebagai kota ketiga pelaksanaan pelatihan Kader Inti Pemuda Anti-Narkoba ini, setelah sebelumnya, pelatihan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara dan Ambon, Maluku. Arifin Majid berharap peredaran narkoba di tanah Melayu bertuah ini mulai berkurang, demi masa depan generasi muda yang cemerlang.

Editor: Yudha