Apple Segera Bangun Pabrik Senilai Rp16 Triliun di Batam
Oleh : Redaksi
Rabu | 08-01-2025 | 08:24 WIB
08-01_rosan-rilis-aple_02392388.jpg
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di Gedung BKPM, Jakarta pada Selasa 7 Januari 2025. (Foto: RMOL)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Raksasa teknologi global, Apple sepakat membangun pabrik AirTag dengan nilai investasi sebesar 1 miliar Dolar AS atau setara Rp16 triliun di Batam, Provinsi Kepri.

Demikian ungkap Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani saat ditemui di Gedung BKPM, Jakarta Selatan pada Selasa 7 Januari 2025 malam.

"Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag, yaitu One Billion US Dollar, yang diharapkan nanti 65 persen dari kebutuhan AirTag global itu akan dari pabrik yang akan berdiri di Batam," kata Rosan

Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa Apple telah memilih lokasi pabrik untuk produk perangkat pelacak kecilnya yang dikembangkan untuk membantu pengguna menemukan barang pribadi seperti kunci, dompet, tas, dan lainnya.

"Iya, manufacturing di Batam. Rencananya mereka sudah lihat lokasi tanahnya, tadi saya juga sudah dikasih ide juga lokasi tanahnya mereka,"tuturnya.

Pabrik tersebut, kata Rosan akan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang, yang ditargetkan bisa memenuhi 65 persen kebutuhan AirTag global.

"Pokoknya kita target 2026 awal selesai. Dan rencananya 65 persen dari kebutuhan AirTag globalnya dan AirTag-nya Apple, 65 persen akan dari pabrik tersebut," pungkasnya.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani