Kukuhkah Kader Pemuda Anti Narkoba Kepri, Isdianto: Mari Bangkrutkan Bandar Narkoba
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 20-07-2019 | 16:28 WIB
kader-anti-narkoba1.jpg
Pengukuhan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Kepri di Sahid Hotel Batam Center. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Kepri telah resmi dikukuhkan oleh Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto, di Sahid Hotel, Batam Centre, Jumat (20/7/2019) kemarin.

Sebelum membacakan ikrar janji bersamanya, Isdianto menegaskan dan mengajak semua kader inti untuk bertekad membangkrutkan bandar narkoba yang masih saja merajalela di bumi tanjak melayu ini.

Dalam hal ini, Kader Inti Pemuda Anti-Narkoba juga secara bersama-sama menyepakati untuk melawan dan memusuhi peredaran narkoba sehingga tranksaksi jual beli narkoba mati dengan sendirinya.

Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Kepri ini berjumlah 200 orang dan mereka berasal dari berbagai kota dan kabupaten se-Kepri. Mereka telah mengikuti pelatihan selama empat hari mulai Selasa (16/7/2019) hingga Jumat (19/7/2019) kemarin di hotel Sahid Batam.

Pelatihan ini sendiri dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang mana seusai pelatihan, para kader langsung dikukuhkan sebagai Kader Inti Anti-Narkoba oleh Plt Gubernur Kepri, Isdianto dan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah.

Para kader berjanji akan melawan peredaran narkoba dimulai dari dalam rumah atau keluarga hingga ke lingkungan masyarakat yang lebih luas. Selain itu mereka juga akan berperan aktif menularkan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat umum.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto dengan tegas mengatakan bahwa narkoba adalah musuh bersama bangsa ini. Untuk itu, dia berharap agar segenap peserta kader inti anti narkoba mampu menularkan nilai-nilai positif kepada masyarakat sekitar sehingga lingkungan tempat tinggal di seluruh pelosok negeri ini bebas dari peredaran narkoba.

"Kami akan support sesuai dengan kewenangan yang ada. Upaya pihak Kemenpora ini sangat bagus sebab narkoba masih menjadi ancaman serius bagi generasi penerus bangsa di Kepri," tuturnya.

Sementara itu, Faisal Abdullah, saat memberi arahan juga menyampaikan harapan yang sama. Pelatihan-pelatihan yang telah didapat hendaknya dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga generasi penerus bangsa yang bebas narkoba.

"Fokusnya sudah jelas. Tujuan kita adalah memerangi narkoba. Manfaatkan materi yang sudah didapat agar tujuan mulia ini tercapai dengan baik. Narkoba harus diperangi. Kalau semua sepakat menolak narkoba tentu akan hilang sendiri. Bandar-bandar nakal akan bangkrut sendiri karena tak ada yang beli," ujar Faisal.

Editor: Yudha