Selamatkan Sumber Daya Air Melalui ATB School Campaign dan Wisata Edukasi
Oleh : Redaksi
Senin | 24-06-2019 | 16:16 WIB
atb-edukasi1.jpg
Komunitas warga Batam melihat langsung proses pengolahan air ATB dalam kegiatan Wisata Edukasi Air. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berdasarkan penelitian ilmiah, jumlah air di bumi ini sebenarnya sangat sedikit dan terbatas bila dibandingkan dengan jumlah penggunaan air oleh manusia yang semakin meningkat.

Jumlah air di bumi sendiri, hanya 3% air tawar dan sisanya 97% adalah air laut. Tentu saja kita tidak bisa langsung menggunakan air laut untuk kebutuhan minum dan mandi. Krisis air bersih bahkan sudah melanda beberapa wilayah di berbagai belahan dunia.

Kondisi sumber daya air di Pulau Batam yang tidak memiliki cadangan sumber air baku yang memadai, cukup mengkhawatirkan. PT Adhya Tirta Batam (ATB) selaku pemegang konsesi pengelolaan air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat Batam, senantiasa mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghemat penggunaan air melalui program edukasi sosialisasi seperti ATB School Campaign dan Wisata Edukasi Air.

ATB telah menjadi benchmark perusahaan air dengan pengelolaan terbaik, efisien dan profesional. Sepanjang tahun, ATB selalu dikunjungi sebagai rujukan untuk studi PDAM, Pemerintah maupun perusahaan dari daerah lain. Tidak hanya itu saja, ATB juga kerap dikunjungi oleh siswa sekolah dan komunitas warga sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan seputar teknis pengolahan air, manajemen pelayanan hingga penerapan teknologi.

ATB School Campaign dan Wisata Edukasi Air merupakan bagian dari kegiatan ATB Peduli Pendidikan. Mengajarkan anak-anak usia sekolah mengenai kelestarian lingkungan dan penghematan air, tentu saja bukan perkara mudah. ATB menyajikan pemaparan yang sederhana, menyenangkan, interaktif dan mudah dipahami melalui pemutaran video animasi dalam kegiatan ATB School Campaign.

Bukan tanpa alasan ATB memilih segmen usia dini untuk diberikan pemahaman mengenai kelestarian lingkungan dan hemat air. Sebagai generasi penerus selanjutnya, anak-anak dinilai perlu mendapatkan edukasi seputar kondisi sumber daya air di lingkungan tempat tinggalnya agar kepekaan dan kepedulian terhadap alam sekitar bisa ditanamkan sejak kecil.

Program Wisata Edukasi Air, cukup menarik untuk diikuti karena ATB akan memberikan pemaparan mengenai proses pengolahan air dan visitor bisa menyaksikan secara langsung prosesnya di lokasi Water Treatment Plan (WTP) milik ATB.

Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami bahwa mengolah air itu tidak mudah, terlebih Batam sendiri hanya mengandalkan waduk tadah hujan. Melalui kedua program edukasi ini, diharapkan masyarakat bisa aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menghemat penggunaan air bersih untuk masa depan Batam yang lebih baik.


Bagi institusi pendidikan maupun komunitas warga yang tertarik untuk mengikuti program ATB School Campaign dan Wisata Edukasi Air, bisa menghubungi bagian Community & Education Corporate Secretary ATB dengan Sdr. Panji Antariksa di 0811-771-985.

Editor: Yudha