Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sebuah Refleksi Kelestarian Air di Pulau Batam
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-06-2019 | 18:16 WIB
dam-1.jpg
ATB telah berkontribusi menanam 10.700 pohon sejak tahun 2011 hingga tahun 2018 dalam kegiatan CSR Peduli Lingkungan ATB Festival Hijau. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Air merupakan kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar. Sebagian besar tubuh manusia terdapat kandungan air. Data dari World Health Organization (WHO) menyebutkan kebutuhan air per individu mencapai 30 liter per hari, yaitu 10 liter untuk minum dan 20 liter untuk sanitasi.

Pertambahan jumlah penduduk, meningkatnya kebutuhan pertanian, sektor industri, bisnis dan rumah tangga membuat permintaan air bersih kian meningkat. Hal ini dapat mengancam ketersediaan air bersih. Untuk itu diperlukan upaya menjaga dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.

PT Adhya Tirta Batam (ATB) mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan penanaman pohon bertajuk ATB Festival Hijau. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan ATB yang merupakan salah satu bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan ATB Peduli Lingkungan.

Penanaman pohon menjadi salah satu upaya konservasi untuk mengembalikan fungsi lingkungan hutan sebagai daerah resapan air. Melakukan penghijauan kembali akan meningkatkan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan sebagai upaya mengantisipasi perubahan iklim global, deforestasi hutan dan alih fungsi lahan.

Kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab di sekitar waduk, telah melumpuhkan Waduk Baloi. Waduk Baloi terpaksa tidak lagi difungsikan pada tahun 2012 karena kondisi airnya yang tercemar limbah rumah tangga dari rumah-rumah tanpa legalitas di sekitar waduk. Waduk Baloi berubah menjadi septic tank raksasa.

Batam merupakan daerah tropis dan hanya mengandalkan waduk tadah hujan sebagai sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keterbatasan jumlah air baku akibat perubahan iklim, membuat ATB mencanangkan program penanaman pohon sejak 2011 silam.

Aktivitas ATB Peduli Lingkungan bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan hidup akibat kegiatan manusia. ATB secara proaktif mengambil bagian dalam upaya konservasi lingkungan terutama daerah tangkapan air terutama di sekitar waduk tadah hujan yang dikelola ATB.

Menggandeng Badan Pengusahaan (BP) Batam, ATB secara reguler melakukan penanaman bibit pohon yang diikuti oleh partisipan dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas sepeda dan masyarakat umum. Selama rentang waktu delapan tahun, ATB telah berkontribusi menanam pohon sebanyak 10.700 pohon.

Penanaman pohon yang dilakukan ATB dimaksudkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga dan melestarikan bumi dari berbagai efek pemanasan global yang selama ini telah terjadi. ATB Festival Hijau juga mengedukasi masyarakat dalam rangkaian kegiatan talkshow dan beragam lomba kreativitas bertema lingkungan yang mengambil lokasi di pusat keramaian.

Kelestarian air bukan hanya tugas pemangku kepentingan. Setiap individu yang hidup di muka Bumi ini juga memiliki tanggung jawab terhadap persoalan global termasuk konservasi air, terutama generasi muda yang merupakan penghuni Bumi di masa datang. Melalui program ATB Festival Hijau, masyarakat diharapkan bisa lebih menghargai lingkungan dan kelestarian air sebagai sumber kebutuhan manusia seutuhnya.

Editor: Yudha