Proyek Drainase Pasar Melayu Terhalang Pipa Air ATB
Oleh : Hendra Mahyudi
Jum\'at | 21-06-2019 | 08:52 WIB
drainase2.jpg
Proyek drainase yang terkendala. (Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proyek drainase milik Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air yang difungsikan untuk mengatasi banjir di area sekitar pasar Melayu, Kecamatan Batuaji, diketahui saat ini terkendala akibat terhalang tanaman pipa air milik ATB Batam.

Seorang pekerja mengatakan, dikarenakan adanya dua pipa besar di dalam area proyek tersebut, maka agak riskan kalau dilanjutkan, takut akan terjadinya kebocoran. Sehingga, mereka masih akan menunggu arahan dari kontraktor untuk proses pengerjaan lanjutan.

Diketahui aktifitas proyek telah terhenti sejak hari Senin (17/6/2019) kemarin. Sementara itu, pihak Kecamatan Batuaji maupun Sagulung yang merupakan dua kecamatan yang berada di kawasan area proyek itu masih belum mau memberi komentar lebih dalam, karena hal itu bukan wewenang mereka.

Meski begitu, harapan agar proyek drainase itu segera dirampungkan agar aktifitas jalan raya kembali lancar dan banjir bisa dikurangi pasti ada. "Ada dua proyek serupa. Satu lagi di Simpang Basecamp. Kami berharap semuanya segera dituntaskan," ujar Jamil, Kasitrantib Kecamatan Sagulung saat dihubungi via telefon, Kamis (20/6/2019) kemarin.

Diberitakan sebelumnya, Dinas PUPR melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam melakukan proyek pembangun drainase untuk mengatasi banjir di jalan dua arah R Suprapto kecamatan Sagulung-Batuaji, persisnya berada di depan pasar Melayu dan Simpang Basecamp.

Pantauan pada hari Kamis (20/6/2019) kemarin di lapangan, pengerjaan telah selesai di ruas sisi jalan wilayah Kecamatan Sagulung, dari Mukakuning Batuaji. Sementara yang ruas sisi jalan Kecamatan Batuaji, Basecamp ke Mukakuning memiliki kendala. Pengerjaan memang dilakukan bertahap pada satu ruas jakan, agar kelancaran arus kendaraan tetap terjaga.

Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam sejauh ini masih belum bisa dikonfirmasi.

Editor: Chandra