Dari Malam Hingga Siang Ini

Ratusan Warga Maumere Berdatangan ke Rumah Duka Korban Tenggelam di 'Kolam Maut'
Oleh : Hendra
Kamis | 20-06-2019 | 14:04 WIB
kolam_maut_warga_maumere.jpg
Kesedihan keluarga korban korban tenggelam kolam maut di Sei Temiang, Tanjungriau, Sekupang, Batam (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tewasnya tiga orang anak asal kampung Kendal Sari RT 03/RW 07 dekat TPU Sei Temiang, Tanjungriau, Sekupang di 'kolam maut atau siluman' terus menyita perhatian warga. Kamis (20/06/2019).

Pantauan pewarta BATAMTODAY.COM, di lokasi rumah duka, terlihat ratusan warga terutama yang berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur silih berganti berdatangan mengucapkan bela sungkawa akan kejadian yang menimpa tiga orang anak, Devi (12), Visel (7) dan Jevan (6).

Selain warga asal Maumere, sedari Rabu (20/06/2019) kemarin hingga Kamis hari ini, pihak sekolah tempat bocah tersebut mengenyam bangku pendidikan juga turut berdatangan mengucapkan rasa simpati terhadap kejadian yang menimpa dua kepala keluarga itu.

Bahkan beberapa orang guru terlihat menetesan orang air mata di karenakan korban atas nama Devi, yang saat ini duduk di bangku kelas V SD Bintang Timur, Yos Sudarso 2 merupakan murid yang cukup pintar dan berprestasi di sekolah.

Di antara kerumunan yang hadir, turut juga datang Horjani Dewati Hutagalung selaku tokoh masyarakat sekitar, dalam hal ini Horjani mempertanyakan status lahan kolam tersebut, atas nama perusahaan apa.

"Kita cari nanti perusahaan yang membuat itu. Masak 2 tahun telahada di sana dan tidak ada yang mengetahuinya," ujar Horjani singkat.

Sejauh ini di lokasi rumah duka, tangis terus bercucuran kendati perwakilan pihak keluarga mengatakan sudah menerima kenyataan namun kesedihan tak akan pernah mampu menyamarkannya.

Editor: Surya