Renggut 3 Nyawa Bocah Tak Berdosa

DLH Batam Investigasi Keberadaan Kolam 'Siluman' di Sei Temiang
Oleh : Hendra
Kamis | 20-06-2019 | 11:28 WIB
kolam-maut-temiang.jpg
DLH Batam bersama Lurah Tanjungriau saat meninjau kolam yang merenggut 3 nyawa di Sei Temiang, Kamis (20/6/2019). (Foto: Hendra)

BATAMYODAY.COM, Batam - Pasca tewasnya 3 bocah asal Kampung Kendal Sari RT03/RW07 Sei Temiang, Tanjungriau, Sekupang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam akhirnya menurunkan timnya untuk meninjau lokasi kolam maut tersebut, Kamis (20/06/2019).

Di lokasi kejadian, pihak DLH Batam yang diwakili oleh Amjaya, Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup, mengatakan, mereka akan segera menelusuri keberadaan pihak perusahaan pemilik kolam, apa tujuannya kolam diciptakan dan segala keterangan lainnya.

Dalam hal ini, DLH melalui perwakilannya juga membenarkan saat ditanyakan, apakah mereka telah kecolongan selama 2 tahun ini akan keberadaan kolam siluman yang telah menelan korban tiga orang bocah tersebut? "Ya akan kita telusuri, tau sendirilah kadang perusahaan ada yang nakal, beroperasi pada malam hari," ujarnya.

Di lokasi, pihak DLH juga mengatakan telah meminta Lurah Tanjungriau, Agus Syofian untuk segera memagari kolam tersebut sesuai dengan keinginan warga, agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan selepas musibah yang menimpa tiga orang anak atas nama Devi (12), Visel (7) dan Jevan (6). "Perihal pemagaran itu kita serahkan pada Pak Lurah. Kita minta ini dipagari, lebih baiknya," tutup Amjaya.

Pihak kelurahaan, saat di lokasi kolam siluman tersebut bersama DLH, juga mengatakan akan memagari kolam. Untuk awalnya, akan diberi papan tanda bertuliskan 'Dilarang Berenang'.

"Kita usahakan dipagari, tetapi untuk sementara kita buat papan tanda larangan," ujarnya singkat.

Editor: Gokli