DLH Segel Lokasi Penimbunan Limbah Campuran Plastik dan Elektronik di Sagulung
Oleh : Hendra Mahyudi
Rabu | 19-06-2019 | 19:28 WIB
segel-gudang-plastik1.jpg
Penyegelan gudang limpah plastik dan elektronik di Sagulung. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam menyegel lokasi penimbunan limbah campuran plastik dan elektronik di pinggir jalan menuju Kampung Tua Dapur 12, Kelurahan Seipelenggut, Kecamatan Sagulung.

Lokasi penumpukan limbah itu disegel pada Sabtu (16/6/2019) lalu, menyusul adanya laporan dari masyarakat sekitar yang merasa resah akan keberadaan limbah tersebut.

Berdasarkan informasi di lapangan, lokasi penumpukan limbah itu merupakan milik seorang pria berinisial Alb. Sudah dua limbah campuran itu ditumpuk dilokasi berpagar seng itu.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, limbah campuran peralatan elektronik dan plastik itu sengaja didatangkan dari luar Batam untuk didaur ulang.

Keberadaan limbah ini dikuatirkan masyarakat akan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, yang tak jauh dari pemukiman warga.

"Kami menolak keberadaan limbah itu, karena akan berdampak buruk bagi lingkungan warga. Ini harus diusut tuntas," ujar ketua RW 10, Zulkifli Hasibuan, di lokasi, Rabu (18/6/2019) siang.

Terpantau, limbah campuran itu beberapa dibiarkan berserak begitu saja, dan beberapa ada yang telah dikemas ke dalam karung. Terlihat juga pita pembatas tanda telah dilakukan penyegelan oleh DLH.

Sekretaris Camat (Sekcam) Sagulung, Adrianus, yang juga turun ke lokasi juga mendapati tumpukan limbah yang dikeluhkan warga tersebut.

"Sepertinya sisa-sisa barang elektronik dan plastik. Ini memang tak boleh ditimbun di sembarangan tempat," terang Adrianus di lokasi penumpukan limbah.

Adrianus juga berharap agar DLH segera mengusut tuntas siapa pelaku penimbunan dan dari mana asal limbah tersebut.

"Tadi kami sudah coba cari tahu pemilik gudang, tapi tak ada di tempat. Alb katanya pemilik gudang ini, tapi dia tak ada. Namun kata penjaga, itu (limbah) dari luar Batam," terang Adrianus.

Kelapa DLH Kota Batam, Herman Rozi, belum berhasil dikonfirmasi terkait penyegelan lokasi penimbunan limbah tersebut. Beberapa kali ditelepon BATAMTODAY.COM, tidak pernah diangkat.

Editor: Yudha