Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Berlumpur Seitemiang
Oleh : Hendra Mahyudi
Rabu | 19-06-2019 | 17:52 WIB
suasana-rumah-duka11.jpg
Suasana di rumah duka korban tenggelam di kolam berlumpur Seitemiang. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga orang bocah tewas tenggelam di kolam berlumpur yang berada di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang, Tanjung Riau, Sekupang, Rabu (19/6/2019) pagi tadi.

Diketahui dua dari tiga bocah tersebut merupakan kakak beradik yang tinggal di Kampung Kendal Sari RT 03/ RW 07, dekat TPU Seitemiang. Ketiganya tewas tenggelam dalam kolam berlumpur tak jauh dari tempat mereka tinggal.

Devi (12)'dan Visel (7), dua bocah kakak beradik. Satu lagi adalah Jevan yang masih duduk di bangku TK, yang masih ada hubungan keluarga dengan dua bocah tersebut.

Dari informasi yang didapat BATAMTODAY.COM, ketiga bocah malang itu sedang bersama ibu mereka, yang mencari sayur kangkung liar di sekitar lokasi kolam.

Saat berada di kolam, ketiga bocah berpisah dengan ibunya dan bermain di sisi kolam bersama seekor anjing peliharaan mereka. Sementara sang ibu sedang sibuk mencari sayur untuk mereka konsumsi di rumah.

Kejadian naas itu pun terjadi tatkala anjing peliharaan mereka mendadak masuk ke dalam kolam, dan bocah-bocah tersebut langsung berlari mengikuti anjing mereka berlari dan terjatuh ke dalam kolam.

Melihat hal tersebut, mereka turun untuk menyelamatkan anjing, namun terjebak karena kolam dipenuhi lumpur, sementara itu orangtua mereka luput memperhatian.

Saat itu cukup lama mereka berusaha untuk keluar kolam, dan naas mereka semakin dalam tenggelam ke dalam kubangan lumpur.

Ketua RT 03, Kendal Sari, Iswandi mengatakan, kondisi ketiga bocah itu baru bisa diketahui saat ada warga lain yang hendak mancing tiba di lokasi. Pemancing seketika berteriak meminta pertolongan, hingga menyita perhatian warga sekitar termasuk ibu mereka.

"Saat mereka dievakuasi masih bergerak. Namun ketika dibawa ke rumah sakit, sudah tiada," ujar Iswandi.

Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fahrozi, yang ditemui di rumah duka, membenarkan kejadian tersebut.

Editor: Yudha