Simpang Trans Barelang Bakal Dilebarkan, Pedagang: Cari Makan di Mana Lagi Kami?
Oleh : Hendra
Selasa | 18-06-2019 | 12:52 WIB
simpang-trans-barelang-19.jpg
Simpang Trans Barelang yang akan segera dilebaran Pemko Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wacana pelebaran jalan yang akan dilakukan sepanjang Simpang Trans Barelang, Tembesi, Kecamatan Batuaji, telah mengemuka sejak beberapa waktu belakangan.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan permasalahan jalan di area tersebut bukan hanya tentang pelebaran semata, namun level jalannya yang juga tidak sesuai, sehingga harus ada revitalisasi.

Menanggapi wacana pelabaran jalan ini, beberapa pedagang di area Simpang Trans Barelang mencemaskan nasib usaha mereka ke depannya. Pasalnya, sudah puluhan tahun mereka berjualan di kawasan tersebut demi menghidupi keluarga.

Risna, salah seorang pedagang di Simpang Trans Barelang, mengatakan, telah mengetahui wacana tersebut jauh-jauh hari. Selama 5 tahun dia berjualan di sana, pada tahun 2017 silam Satpol PP katanya telah datang dan memberi tanda di kios yang dia punya.

"Memang sudah tahu. Dan kios saya juga telah mereka kasih penanda. Hanya saja, bagaimana nasib kami ke depannya?" tanya Risna.

Risna dan para pedagang lainnya berharap jika memang kelak kios mereka kena dampak pelebaran jalan, pemerintah turut memikirkan nasib perekonomian mereka, jangan hanya sebatas penggusuran lalu kehidupan perekonomian pedagang di sana menjadi terhambat.

"Saya sendiri hanya mengharapkan kehidupan dari sini semata. Anak-anak juga ada yang masih sekolah," katanya.

Tak hanya itu, Risna mengatakan, beberapa pedagang bahkan ada yang telah berjualan puluhan tahun, sejak 2009. Kebanyakan dari mereka yang di sana hanya menambatkan mata pencaharian dari berjualan makanan dan minuman untuk para pelancong yang hendak menuju Jembatan Barelang.

Banyak dari mereka berharap, agar pemerintah tak hanya sekadar memikir pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga nasib perekonomian mereka dari kaum kelas bawah. "Kami tetap berharap adanya kesepakatan yang saling menguntungkan," tutup Uut, pedagang lainnya.

Editor: Gokli