Doa dan Silaturahmi Jadi Kekuatan Membangun

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengatakan persatuan dan kebersamaan akan memperkuat kesuksesan pembangunan. Ukhuwah yang sudah terbangun harus terus dijaga agar semuanya menjadi lancar.

"Agama, iman dan silaturahmi harus terus ditingkatkan. Doa dan silaturahmi menjadi kekuatan kita untuk membangun," kata Nurdin saat Safari Subuh di Masjid Al Kautsar, Perumahan Taman Sari, Batam, Jumat (14/6/2019).

Nurdin, yang didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah, mengatakan, dengan ukhuwah yang terbangun kedamaian terwujud, pembangunan menjadi lancar. Daerah yang aman dan tentram, mendukung minat investasi dan wisatawan untuk hadir.

Sempena Safari Subuh, Nurdin mengatakan, aktivitas ini sudah menjadi budaya yang terbangun sendiri di lingkungan Pemprov Kepri. Karena ini kebiasaan yang baik, sangat baik untuk diteruskan. Apalagi mereka yang sudah merasakan nikmat shalat Subuh berjamaah.

"Sesuatu yang terbiasa kita lakukan, kalau tak kita lakukan ada sesuatu yang hilang. Sering berjamaah, tiba-tiba tak jamaah jadi sesuatu yang hilang," kata Nurdin.

Nurdin senang dengan kontribusi masyarakat dalam pembangunan bidang agama. Masjid, TPQ, dan lainnya terus dibangun. Nurdin pun mengajak semua untuk bersama-sama memakmurkan masjid.

"Kami ingin, agar masjid yang dibangun di Kepri ini kita makmurkan bersama-sama," kata Nurdin.

Nurdin juga melihat, kemegahan masjid-masjid terus ditambah dengan berbagai hal lainnya. Saat safari ramadhan tahun lalu, masjid diperindah dengan permintaan karpet-karpet. Tahun ini, ditempat-tempat yang dikunjungi, semua sedang membangun menara.

Hal itu seperti menjadi identitas negeri ini sebagai negeri islami. Nurdin pun bercerita, saat Ramadhan kemarin ada masjid yang ingin memasang kubah dan perlu bantuan uang. Lewat Pemprov, pasti akan lambat karena berproses. Tiba-tiba ada perusahaan yang ingin memberikan CSR untuk pembangunan masjid. Gubernur pun langsung mengarahkan ke masjid tersebut.

"Jangan ragu dengan janji Allah. Allah ganti dengan cara-Nya," kata Nurdin.

Editor: Gokli

---