Hemat Air, Solusi Sederhana Berdampak Besar
Oleh : Redaksi
Selasa | 21-05-2019 | 10:16 WIB
dam-nongsa-menyusut.jpg
Kondisi terkini Dam Nongsa mengalami penyusutan akibat curah hujan tak merata. (ATB)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pulau Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia karena berada di jalur pelayaran internasional.

Memiliki iklim tropis dan kondisi kontur tanah yang relatif sulit untuk terjadinya resapan air, menjadikan waduk tadah hujan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Batam.

Sebagai perusahaan air terbaik di Indonesia dengan cakupan pelayanan mencapai 99,6 persen, PT Adhya Tirta Batam (ATB) sangat memahami bahwa waduk tadah hujan sendiri sangat bergantung kepada intensitas curah hujan. Bagi wilayah beriklim tropis, musim kemarau dan curah hujan tidak merata akibat pancaroba menjadi momok yang membuat cadangan air baku menipis.

"Menghemat air tentu saja bukan lagi sekedar saran tetapi sudah menjadi kewajiban bagi segenap warga Batam. ATB sebagi pemegang konsesi pengolahan dan pendistribusian air bersih di Pulau Batam, mengajak masyarakat memulai sebuah perubahan untuk berkontribusi dalam mempertahankan sumber daya air," tulis ATB dalam siaran persnya, Selasa (21/5/2019).

ATB telah melakukan berbagai upaya konservasi air mulai dari program edukasi rutin ke komunitas warga, informasi melalui media, school campaign sampai aksi nyata penanaman bibit pohon di area resapan air melalui kegiatan ATB Festival Hijau. Konservasi air dapat membawa dampak yang signifikan yaitu meningkatkan volume air tanah, efisien dalam penggunaan air, menjamin ketersediaan air di masa mendatang dan membantu keseimbangan ekosistem.

Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam upaya menghemat air baku yang tersedia di waduk-waduk yang dikelola ATB. Langkah kecil menggunakan air seperlunya secara konsisten akan memberikan dampak besar dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Batam. Terlebih lagi bagi pelanggan yang saat ini mengalami penggiliran air bersih, sikap toleransi dalam penggunaan air dapat membantu pelanggan yang berada di hilir dan elevasi tinggi bisa menikmati air.

Masyarakat juga diharapkan proaktif dan responsif jika mengetahui kejadian kebocoran di pipa distribusi ATB dengan segera melaporkan ke ATB melalui baragam akses informasi dan pengaduan ATB seperti Call Center (0778) 467111, Fanpages Facebook, Twitter, Instagram, Mobile Apps dan fasilitas Webchat Official Website ATB. Selain itu, Kantor Pelayanan Pelanggan ATB juga tersebar di Sukajadi, Batu Aji, Tiban dan Bengkong untuk memudahkan layanan informasi dan pengaduan bagi pelanggan.

Editor: Gokli