Banjir di Ruli Tembesi Pandan Aran Batuaji, Seorang Warga Hampir Meninggal Kesetrum
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 11-05-2019 | 17:16 WIB
ruli-banjir1.jpg
Banjir di Ruli Tembesi Pandan Aran Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Banjir besar yang melanda 12 ruli Tembesi Pandan Aran, sejak tanggal 26 April silam, masih terus meningalkan perasaan trauma tersendiri bagi warga.

Kendati saat itu Dinas Sosial kota Batam telah turun ke lokasi kejadian, namun sejauh ini warga masih belum mendapatkan kepastian perihal nasib mereka kedepannya.

Parahnya lagi, seorang warga dikatakan hampir meninggal dunia akibat kesetrum arus listrik saat banjir itu terjadi. Nasib baik masih berpihak pada sang warga, hingga dia terselamatan.

Hal itu langsung disampaikan oleh Mulyono (59), saksi mata dan juga warga yang rumahnya ikut terkena imbas banjir, akibat hancurnya gorong-gorong (drainase) yang disebabkan oleh pembangungan akses jalan menuju kawasan perumahan, yang dikatakan warga adalah milik PT Glory Point.

Baca: Gorong-gorong Tersumbat, Ruli Tembesi Pandan Aran Batuaji Dilanda Banjir

"Saat kejadian banjirnya, bahkan ada warga yang hampir saja meninggal karena kesetrum arus listrik, untung dia masih selamat," ujarnya saat di wawancara BATAMTODAY.COM, di lokasi tempat pengungsian sementara warga.

Mulyono mengatakan, warga tersebut atas nama Sinaga. Selepas kejadian traumatik tersebut Ia memilih menumpang tinggal dengan sanak familinya di tempat lain.

Sementara itu, beberapa orang warga lainnya masih memilih bertahan di lokasi rumah mereka yang terkena dampak banjir akibat rusaknya drainase karena pembangunan jalan tersebut.

Sejak, hari Jumat tanggal 26 April mereka tidur dan menjalankan aktivitas keseharian di dalam tenda yang dipinjamkan oleh Dinas Sosial Kota Batam.

"Kami tidak meminta banyak hal, cukup bantu perbaiki kerusakan gorong-gorong tersebut biar kami bisa hidup nyaman kembali dan menjalankan aktivitas kami lagi," terang Mulyono.

"Kalau memang kami mau dipindahkan ya kasih kejelasan, jangan juga dijanjikan ini itu, tapi tidak ada semua," tambah M. Yuhartati, warga lainnya.

Sementera itu Lurah Kibing, Erwin saat meninjau lokasi mengatakan bahwa dia telah menyampaikan hal ini ke atasannya, yakni Camat Batuaji, Ridwan.

"Kita usahakan perbaikan, tapi ya itu domainnya yang di atas saya. Lagi pula saat ini alat berat dari Dinas Bina Marga juga belum ada yang tersedia," ungkapnya.

Editor: Yudha