Kabaharkam Polri Pantau Kesiapan Polda Kepri Hadapi Situasi Pemilu 2019
Oleh : Hadli
Selasa | 26-03-2019 | 11:52 WIB
kapolda-kepri-memaparkan.jpg
Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto memaparkan wilayah kepulauan serta situasi kamtibnas kepada Kabaharkam Polri Komjen Morchgiyarto di Mapolda Kepri. (Foto: Hadli).

BATAMTODAY.COM, Batam - Kabaharkam Polri Komjen Pol Moechgiyarto mengunjungi Polda Kepri dan melakukan pertemuan dalam rangka pengawasan Pam Pemilu 2019 wilayah perbatasan, Senin (26/3/2019).

Pertemuan dilakukan di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri, pukul 15.00 Wib. Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menyampaikan kesiapan Polda Kepri dalam pengamanan Pemilu 2019 melalui paparan situasi umum dan situasi khusus di wilayah Provinsi Kepri.

Selain itu, Kapolda juga menyampaikan tentang kesiapan pengamanan Pemilu dan Pileg 2019 dengan menseteksi dini tingkat kerawanan yang terjadi di Kepri.

"Situasi dan kondisi keamanan jelang Pemilu dan Pileg 2019 di wilayah hukum Polda Kepri terpantau aman, tertib dan damai. Untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat, dilakukan kegiatan cooling system baik melalui kegiatan kerohanian maupun kegiatan bakti sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Irjen Andap.

Kabaharkam memberikan arahan, jelang pelaksanaan proses pencoblosan yang berlangsung 17 April 2019, Baharkam Polri telah menyusun strategi dalam rangka mencegah dan menangkal gangguan Kamtibmas untuk mewujudkan situasi yang mantap dan kondusif melaluii tiga tahapan, yakni pengondisian, pemolisian, kemitraan serta penegakan hukum.

Dilanjutkannya, strategi pengondisian merupakan kegiatan Bhabinkamtibmas dan Polmas dalam rangka memberikan motivaai atau stimulus terhadap pola pikir masyarakat. Tujuannya, untuk menumbuhkembangkan kesadaran betapa pentingnya pengamanan diri sendiri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal maupun kerja, serta mendeteksi ancaman gangguan Kamtibmas serta proaktif menyampaikan informasi kepada Bhabinkamtibmas dan pengemban Polmas.

Strategi pengondisian ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan door to door dan membangun informan desa, kelurahan dan komunitas intres.

Sedangkan setrategi pemolisian serta kemitraan dan penegakan hukum merupakan kelanjutan dari strategi pengondisian yang pada dasarnya mengikutsertakan potensi masyarakat yang telah tergalang membantu tugas Polri.

"Sebenarnya jika penerapan strategi Baharkam Polri ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh jajaran Baharkam Polri di wilayah, terutama penerapan strategi pengondisian dengan kegiatan door to door system dan membangun jaringan informaai potensi masyarakat, maka dapat mendukung terwujudnya penyelenggaraan Pemilu 2018 yang aman dan kondusif," papar Komjen Morchgiyarto.

Editor: Chandra