Rekrutmen Anggota Polri 2019

Polda Kepri Imbau Orangtua dan Calon Anggota Polri Laporkan Bila Ada Calo

BATAMTODAY.COM, Batam - Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol Purwolelono mengingatkan kepada seluruh orangtua dan calon anggota Polri untuk mengantisipasi adanya pungutan liar (Pungli) oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan pejabat Polda Kepri.

Hal itu disampaikan langsung saat memimpin penandatangan pakta integritas On Thr Road dan Pengambilan Sumpah Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri 2019 di Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Seibeduk, Batam.

"Mewakili Kapolda Kepri, saya mengimbau dan mengingatkan kepada para orangtua, wali dan para calon anggota Polri untuk antisipasi 'para penembak jitu di atas kuda' yang memantau dari luar sana," ujar Irwasda, Minggu (24/3/2019) pagi.

Dijelaskannya, para penembak jitu tersebut tidak lain adalah oknum-oknum yang mengatasnamakan pejabat utama di Polda Kepri maupun panitia seleksi penerima Polri. Tindakannya melakukan upaya dengan cara menghubungi orangtua dengan cara menakut-nakuti para peserta seleksi anggota Polri.

Untuk mengantisipasi aksi dari 'penembak jitu', tambahnya, Polda Kepri mengajak para orangtua maupun wali dan peserta untuk tidak percaya kepada siapapun yang bisa membantu meluluskan sebagai anggota Polri.

"Tidak ada orang-orang yang bisa membantu kelulusan pada selekai penerimaan calon anggota Polri. Keberhasilan dan kelulusan para calon anggota Polri dalam seleksi ini adalah karena kemampuan dan kualitas diri sendiri bukan dibantu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.

Ia juga mengingatkan kepada para calon seleksi anggota Polri 2019, panitia seleksi mapun para orangtua dengan sumpah dan ikrar yang telah disampaikan yang didasari prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah).

"Seleksi rekrutmen anggota Polri tidak butuh uang Anda. Panitia penerimaan anggota Polri, Polda Kepri tidak dapat membantu kelulusan Anda, apalagi yang bukan panitia. Percaya dengan kemampuan diri sendiri jangan percaya calo. Orangtua harus percaya dengan kemampuan anaknya yang sudah dipersiapkan baik fisik, psikis, kesehatan, akademik. Sehingga para siswa bisa melewari rangkaian selekai dari tahap awal hingga akhir rekrutmen," uangkapnya.

Sementara itu, Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol Djoko Susilo mengatakan, untuk pendaftaran animo masyarakat cukup tinggi, sekitar 1.700-an orang dan sudah terverifikasi sekitar 1.207, dengan jumlah pria 1.021, wanita 186 orang.

"Untuk kuota penerimaan Anggota Polri Tahun 2019, Bintara Polri sebanyak 174 orang, 15 orang untuk Brimob Polri, 9 orang Polwan dan sisanya 150 orang untuk pendidikan di SPN Polda Kepri, Tanjung Batu. Sementara Taruna Akpol kuota kirim dari panitia daerah ada 9 orang untuk perempuan dan laki-laki. Untuk itu bagi yang mendaftar harus berpacu dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya," pungkasnya.

Editor: Gokli

---