Penataan Dasar Pulau Putri Sudah Selesai, Tunggu Finishing dari Kementerian Terkait
Oleh : Nando Sirait
Senin | 04-03-2019 | 15:28 WIB
yumasnur11.jpg
Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Yumasnur. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proses pengembangan objek wisata baru di Kota Batam, yakni Pulau Putri terus menunjukkan perkembangan. Bahkan saat ini pengerjaan penataan dasar dinyatakan telah selesai.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Yumasnur saat ditemui di Kantor Wali Kota Batam, Senin (4/3/2019) siang.

Untuk pengerjaan Pulau Putri diakui oleh Yumasnur telah memasuki tahap akhir, dimana pihak Kementerian terkait tinggal melakukan finishing dan melakukan beberapa pembenahan. Pihaknya kembali menegaskan, adanya pengerjaan penataan ini dilakukan dalam menambah objek wisata baru di Kota Batam.

"Pulau Putri ini kan salah satu pulau terluar yang ada di Kota Batam. Pulau ini cocok menjadi salah satu objek wisata, oleh karena itu pihak Kementerian melakukan penataan di Pulau Putri," ujarnya.

Untuk proses pengerjaan sendiri, pihak Kementerian tinggal melakukan pengerjaan tembok penahan gelombang. Sementara mengenai lahan di pulau tersebut, diperkirakan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2019.

"Tinggal masang tembok penahan gelombang supaya tidak abrasi lagi, karena selama ini apabila pasang tiba. Pulau itu seperti tidak terlihat. Untuk yang jalan di pulau tersebut juga sudah selesai, begitu juga dengan pelabuhan untuk mendarat. Jadi sekarang sudah bisa menikmati pulau yang berada di ujung Nongsa tersebut," lanjutnya.

Namun Yumasnur juga menambahkan, untuk anggaran sendiri, pihaknya mengaku tidak dapat memberikan data secara detail. Hal ini dikarenakan seluruh proses pengerjaan dan anggaran, berada di bawah pengawasan langsung dari KemenPUPR.

Sebelumnya, Pemko Batam tengah mengembangkan destinasi wisata di wilayah Nongsa. Yakni, penambahan bibir Pantai Nongsa dengan cara menimbun pasir hingga 100 meter mengarah ke laut. Salah satunya, ke pulau terluar Batam, yakni Pulau Putri.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga telah menyampaikan Pulau Putri dibangun bukan oleh investor namun atas kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan Pemko Batam. Juga melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Untuk diketahui, sudah setahun lalu KemenPUPR melakukan penimbunan kembali bagian pulau yang terkena abrasi.

Editor: Yudha