Perpanjangan SIM di Acara Millennial Road Safety Festival Batam Raih Rekor Muri dan Dunia

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelayanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C di hari libur, Minggu (24/2/2019), yang disejalankan dengan Milennial Road Safety Festival (MRSF), membuahkan hasil untuk Polda Kepri.

Kabar gembira untuk jajaran Polda Kepri itu disampaikan Kapolda Kepri, Irjen Andap Budhi Revianto. Ia menhatakan pencapaian rekor ini bukan hanya sekala Indonesia, melainkan dunia.

"Tentunya ini sangat mengejutkan. Kita bukan hanya mendapatkan rekor muri saja, tapi juga rekor dunia perpanjangan SIM," katanya, Minggu (24/02/2019).

• Baca juga: Senyum Bahagia Apreny Dapat Umroh Gratis di Acara Millennial Road Safety Festival Bintan

Kegiatan MRSF sendiri, tambahnya, adalah kampanye keselamatan dalam berlalulintas. Khususnya menekan angka fatalitas kaum milenial yang menjadi korban di jalan raya.

"Berdasrakan catatan pada tahun 2018, ada 61 persen kejadian lakalantas yang dialami kaum milenial. Dan sebanyak 205 jiwa kaum milenial meninggal dunia akibat lakalantas. Tentunya harapan kita bersama, kedepan Kepri zero acident," harapnya.

Ridho Al Amin, Manager Muri Indonesia menyebutkan, pencapaian rekor muri ini sendiri didapat angka sebanyak seribuan peserta yang melakukan perpanjangan SIM.

• Baca juga: Meriah Millennial Road Safety Festival, Dataran Engku Putri Jadi Lautan Manusia

Sebab ada seribuan yang ikut perpanjangan SIM, dan paling banyak adalah pengurusan SIM C," sebutnya.

Disampaikannya, rekor ini pun bukan hanya sekala Indonesia saja, bahkan sudah masuk kategori rekor dunia. "Mengapa kita bilang begitu? Karena ini baru pertama kali ada di Indonesia dan bahkan dunia. Makanya kita bilang ini bukan Indonesia saja, melainkan dunia," ucapnya.

Seluruh peserta yang hadir untuk pelaksanaan MRSF di serentak di seluruh Kepri berjumlah 153.000 orang yang meliputi kegiatan di Batam berjumlah 85.000 orang, Tanjungpinang 15.000 orang, Bintan 15.000 orang, Karimun 15.800 orang, Lingga 11.000 orang, Natuna 18.000 orang dan Anambas 3.000 orang

Editor: Surya

---