Tim Kerja Reorientasi dan Revitalisasi BP Batam Gelar Rapat Ex-Officio

BATAMTODAY.COM, Batam - Langkah Manteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk segera menerapkan kebijakan rangkap jabatan Wali Kota Batam sebagai ex-officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, tampaknya pantang mundur.

Meski berbagai lembaga negara, kampus, lembaga kajian ilmiah dan para pakar hukum, telah mengingatkan pemerintah soal benturan hukum yang akan dihadapi jika kebijakan tersebut tetap dipaksakan.

• Baca juga: Ketua DPR Kembali Ingatkan Menko Darmin untuk tidak Revisi PP 46 Guna Muluskan Ex-Officio Kepala BP Batam

Bahkan, untuk memuluskan rencana itu, pagi ini, Jum'at (22/2/2019), Tim Kementerian Perekomian RI dikabarkan akan akan menggelar rapat tertutup di Gedung Marketing BP Batam dan dilanjutkan ke Mall Pelayanan Publik. Dalam rapat tersebut, juga akan dihadiri oleh Sekda Kota Batam.

• Baca: Soal Ex-Officio Kepala BP Batam, Edy Kembali Sebut Kewenangan 'Dewa-dewa' di Pusat

Saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Kepala BP Batam Edy Putra Irawady membenarkan adanya agenda rapat tim dari Kementerian Perekonomian RI tersebut di Gedung Marketing BP Batam. Namun Edy membantah, jika rapat tersebut akan membahas soal ex-officio. "Pagi ini bahas sistim OSS (Online Single Submission) untuk pelayanan perizinan di Batam," ujar Edy Putra Irawady.

• Baca juga: BP Batam dan Dewan Kawasan Harusnya Urus Keanehan Penerapan FTZ, Bukan Ex-Officio

Meski demikian, Edy membenarkan, rapat tersebut akan dihadiri oleh tim dari Kementerian Perekonomian RI. Alasannya, karena sistem itu dibuat oleh mereka. "Iya, karena sistim OSS mereka yang bangun dan jalankan yang sekarang di BKPM," lanjut Edy.

• Baca: Kuatnya Tarik Ulur Kepentingan Ex-Officio Kepala BP Batam

Saat dikejar dengan pertanyaan lanjutan mengenai agenda lain di luar pembahasan OSS, yaitu soal PP 46 dan STOK BP Batam, Edy membantahnya. "Nggaklah. Tugas saya hanya pembumian kebijakan investasi dan ekspor, nggak nyentuh langitan," pungkasnya.

Editor: Dardani

---