Turun Langsung Razia, Isdianto Apresiasi PAD Pajak Kendaraan Meningkat
Oleh : Romi
Kamis | 07-02-2019 | 18:40 WIB
isdianto-razia.jpg
Isdianto berikan pengarahan kepada pegawai BP2RD dan Satlantas Polresta Barelang sebelum dilaksankaan razia pajak kendaraan. (foto: Romi).

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Kepri Isdianto, sengaja turun menyaksikan langsung proses razia pajak kendaraan yang dilakukan di Jalan Raya depan Edukits Batam, Kamis (7/2/2019).

Menurutnya, turunnya ke lapangan juga untuk memberikan semangat dan apresiasi kepada Badan Pengelolah Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kepri yang gencar melakukan penarikan distribusi pajak kendaraan.

"Ini bukan kegiatan pertama kali dilakukan. Tahun-tahun sebelumnya juga rutin dilakukan. Namun untuk tahun ini, merupakan kegiatan pertama dan perlu diberikan semangat," ujarnya.

Apalagi lanjutnya, dalam dua tahun terakhir, pendapatan terus meningkat karena razia gabungan bersama Satlantas yang ada di Kabupaten dan Kota di Kepri.

Untuk Batam saja, sekali operasi yang dilakukan, pihaknya bisa mengumpulkan pendapatan Rp40 juta hingga Rp50 juta.

"Pendapatan yang dihasilkan dengan dilakukanya razia ini cukup signifikan. Dari Batam, bisa menarik pajak hingga Rp50 juta," tambahnya.

Pada tahun 2019 ini, pihaknya juga mengagendakan razia dilakukan sebanyak 18 kali untuk setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Kabupaten Kota.

"Jika Dikalkulasikan sekali operasi bisa menarik pajak Rp50 juta, maka dalam satu tahun bisa mengumpulkan Rp900 juta untuk satu UPT," jelasnya.

Dilanjutkan, razia itu sendiri dilakukan agar meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal taat membayar pajak. Ia mengharapkan kesadaran masyarakat bisa lebih ditingkatkan, sehingga pembayaran pajak bisa dilakukan tepat waktu.

"Tentunya, kita mengharapkan kesadaran masuarakat meningkat, sehingga tidak perlu lagi dilakukan razia agar membayar pajak. Namun kenyatannya tidak demikian," lanjutnya.

Sementara Kepala BP2RD, Reni Yusneli, mengatakan, selain razia ini pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk taat membayar pajak.

"Berbagai upaya kita lakukan agar bisa meningkatkan kesadaran masyarakat taat pajak. Tidak hanya razia, tapi juga sosialisasi. Bahkan kita juga akan menerapkan upaya paksa terhadap kendaraan mewah yang memiliki nilai pajaknya cukup tinggi," paparnya.

Reni juga sangat optimis bisa menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetk kepada pihaknya sebesar Rp 1,1 triliun.

"Kita optimis target itu bisa dicapai dalam tahun ini. Segala upaya akan kita maksimal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Pengelolah Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kepualauan Riau (Kepri) bersama Satlantas Polresta Barelang menggelar razia gabungan di jalan raya depan Edukits, Batam, Kamis (7/2/2019) siang.

Razia tersebut, dilakukan untuk memeriksa pajak kendaraan dai setiap pengguna jalan. Sekaligus, kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan dokumen dikenakan tilang.