Tercatat 718 Orang Pengidap HIV/AIDS di Batam

Ini Cara Dinkes Tanggulangi Penularan HIV/AIDS di Batam
Oleh : Hendra
Rabu | 23-01-2019 | 09:04 WIB
didi-ok-00.jpg
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat angka penderita HIV/AIDS di Batam pada tahun 2018 mencapai 718 orang, terdiri dari 476 laki-laki dan 232 perempuan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, menyampaikan, pihaknya sudah menyediakan pengobatan penyakit tersebut di 6 Puskesmas dan 5 rumah sakit yang tersebar di Kota Batam. Hal ini, untuk menekan penyebaran virus HIV/AIDS terhadap masyarakat lainnya.

Adapun 6 Puskesmas yang menyediakan pengobatan HIV/AIDS, yakni Sekupang, Batuaji, Botania, Sambau, Seilangkai, dan Lubukbaja. Sementara 5 rumah sakit, yakni Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Rumah Sakit Awal Bros, Rumah Sakit Santa Elisabeth-Lubukbaja, dan Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

"Pasien bisa datang langsung berobat di 6 Puskesmas dan 5 rumah sakit tersebut," ujarnya, belum lama ini.

Sesuai data yang disampaikan, mereka yang terjangkit HIV/AIDS terdiri dari 151 orang buruh dan karyawan pabrik, sisanya ibu rumah tangga, nelayan, petani dan peternak.

Saat ini, DPRD Kota Batam beserta Dinkes sedang menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penanggulangan HIV/AIDS. Hal ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah persoalan yang ada di masyarakat Kota Batam.

Sejauh ini, Dinkes Kota Batam sudah menyiapkan naskah akademik untuk diajukan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda). "Di dalam Ranperda ini juga diatur kewajiban pemerintah untuk menyediakan pusat rehabilitasi bagi penderita serta sanksi bagi pelaku penyebar virus," tutupnya.

Editor: Gokli