BPOM Benarkan Temuan Label Palsu di Minuman Keras Impor
Oleh : Nando Sirait
Senin | 21-01-2019 | 16:04 WIB
red-label1.jpg
Minumas keras diduga menggunakan logo BPOM palsu. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau membenarkan dugaan penggunaan label BPOM palsu di minuman keras impor yang dijual di beberapa toko duty free Batam.

Kepala BPOM Kepri, Yoseph Dwi Irawan mengatakan adanya label BPOM yang ditemukan di pasaran Batam saat ini diduga dipalsukan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Hal tersebut dapat dibuktikan, dengan tidak adanya penjelasan lanjutan di bawah label BPOM, maupun segel bebas FTZ.

"Untuk hasil pengecekan sementara, memang itu kami duga adalah label palsu. Kalau memang yang asli, ada keterangan lanjutan di bawah label itu," ujar Yoseph saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (21/1/2019).

Ia mengungkapkan pihanya mengeluarkan izin jenis minuman tersebut. Beberapa masih ada yang sedang mengurus proses perizinan, dan ada sebagian yang sedang melakukan perpanjangan izinnya.

"Beberapa minuman yang beredar di Batam memang ada yang sedang proses dan ada yang lagi perpanjangan izin," ujar Yoseph.

Diberitakan sebelumnya, eredaran minuman beralkohol golongan C, kembali ditemukan melanggar izin edar yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

Pantauan di lapangan, peredaran minuman dengan logo BPOM tersebut diperjualbelikan di beberapa toko duty free yang ada di kawasan Nagoya, dan juga di Bandara Hang Nadim Batam.

Peredaran minuman beralkohol tersebut, bahkan tidak memiliki label untuk diperjualbelikan di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam. Sebagaimana produk serupa yang biasanya dipajang di toko- toko tersebut.

Dari pantauan tim liputan BATAMTODAY.COM, beberapa jenis minuman beralkohol import yang terlihat menggunakan logo tersebut adalah Chivas Regal 12, Absolut Vodka, Martell, Red Label, Black Label, dan juga Singleton.

Untuk produk tersebut juga terlihat dijual di beberapa Duty Free yang berada di kawasan Tos 3000 Jodoh, Nagoya Citywalk, dan juga di Kawasan Nagoya.

Editor: Yudha