Selama 2018, Sebanyak 80 Nyawa Melayang di Jalan Raya Batam
Oleh : Hendra
Senin | 24-12-2018 | 11:04 WIB
hegki-ktl.jpg
Kapolresta Barelang, Kombes Hengki bersama jajarannya dan sejumlah Kepala OPD Batam saat menerismikan Perumahan Tiban Mas sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berdasarkan catatan Polresta Barelang, angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Batam tahun 2018, menunjukkan penurunan dibanding 2017.

Hal itu disampaikan Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, saat acara peresmian Kampung Lalu Lintas di Perumahan Tiban Mas, Sekupang, Jumat (21/12/2018) lalu.

Dalam uraiannya Hengki mengungkapkan angka kecelakaan sekitaran 80 orang di tahun 2018. "Kalau 80 dibagi 12, berarti ada sekitaran 6 atau 7 orang dalam setiap bulannya. Dan dihitung setiap minggunya yaitu 1 sampai 2 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Kecelakaan lalu lintas di Batam, kata Hengki, lebih dikarenakan kurang kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas, terutama karena tidak menggunakan helm.

"Harapan kita dengan contoh ini (Kampung Tertib Lalu Lintas) masyarakat akan tertib dalam berlalulintas, membawa surat-surat kendaraan, menggunakan helm SNI, dan juga kelengkapan lain," harapnya.

Begitu juga kepada segenap orangtua, Hengki mengimbau untuk jangan asal memberikan kendaraan bermotor kepada anak-anak, tertutama yang masih di bawah usia 18 tahun.

"Resikonya, kalau ada orangtua yang anaknya belum dewasa, jangan diberi kendaraan, setidaknya diantarlah. Karena, ketika diberikan sepedamotor atau mobil, sedangkan masih belum cukup umurnya. Itu sangat berakibat fatal," jelasnya.

Hengki juga berharap dengan dibentuknya Kampung Tertib Lalu Lintas ini, kepada segenap warga Batam diharapkan untuk terus memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Sayangilah jiwanya, sayangilah putra-putrinya, sayangilah olang lain. Sehingga tidak menjadi korban kecelakaan dalam berlalulintas," pungkasnya.

Editor: Gokli