Berniat Kabur Setelah Santroni Mess Gereja Imanuel, Tiga Kakak Beradik Ini Dibekuk di Dumai
Oleh : Romi Candra
Selasa | 04-12-2018 | 12:04 WIB
kapolsek-batuampar1.jpg
Kapolsek Batuampar Batam, AKP Reza Morandy Tarigan. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga pria kakak beradik terpaksa harus mendekam di balik jeruji tahanan Polsek Batuampar Batam. Pasalnya, mereka nekat menyantroni mess Gereja Imanuel Seraya. Laptop, handphone serta dompet berisi ATM berhasil dibawa kabur.

Kapolsek Batuampar, AKP Reza Morandy Tarigan, saat ekspose mengatakan, kejadian itu pada Rabu (28/11/2018) kemarin, sekitar pukul 05.30 WIB. Para pelaku, berinisial H alias E (32), Im alias I (23) dan Da alias D (27).

"Otak dalam aksi ini adalah H, kakak tertua dari tiga bersaudara tersebut. Ia yang mencuri, dan hasilnya dibagikan pada dua adiknya," ujar Reza, Selasa (4/12/2018).

Kronologis singkat kejadian, berawal H berjalan dari arah Pasific menuju Gereja Imanuel Seraya. Kemudian ia masuk ke kawasan dan terus ke mess gereja.

"Pelaku mencoba mengecek gereja mess, dan ternyata tidak terkunci. Sehingga, dua unit handphone, satu unit laptop dan tas berisikan kartu ATM korban berhasil dibawa kabur," jelas Reza.

Begitu mengetahui barang miliknya hilang, korban langsung membuat laporan polisi, sehingga penyelidikan dilakukan.

Namun hanya berselang dua jam dari kejadian, berkat penyelidikan yang dilakukan, pihaknya berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku.

Kemudian pengejaran dilakukan. Ternyata, pelaku juga bergerak cepat dengan kabur keluar Batam menggunakan kapal menuju ke Dumai.

"Mengetahui hal tersebut, kita berkoordiansi dengan kepolisian daerah tujuan pelaku. Begitu sampai di Dumai, mereka juga langsung diamankan," tambahnya.

Saat ini, ketiga pelaku sudah berada di Polsek Batuampar untuk menjalani proses lebih lanjut. Sementara kerugian korban, berupa dua unit handphone, 1 laptop serta uang di dalam ATM Rp 20 juta.

Editor: Dardani