Imigran Afganistan yang Tewas Gantung Diri akan Dikebumikan di TPU Seitemiang
Oleh : CR-1
Senin | 01-10-2018 | 19:52 WIB
pull-up.jpg
Salah seorang petugas di AND Batam menunjukkan tempat di mana Imigran asal Afganistan ditemukan tewas tergantung. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Abbas Mohammady (37), Imigran asal Afghanistan yang ditemukan tewas tergantung di Gedung Akomodasi Non Detensi (AND) Sekupang akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang.

Ayah 4 anak itu ditemukan tewas tergantung di sebuah tiang dekat Taman Akomodasi Non Detensi (AND) Sekupang pada Minggu (30/9/2018). Di mana, sebelumnya korban juga diketahui pernah melakukan percobaan bunuh diri pada bulan Desember 2017 lalu.

"Sebelumnya yang bersangkut pernah melakukan upaya bunuh diri dengan menenggak cairan pemutih pakaian di kamar 30 huniannya AND, tetapi itu digagalkan oleh teman-temannya," jelas Komarudin, Kasi Registrasi, Administrasi dan Pelaporan Rumah Detensi Pusat Tanjungpinang, Senin (1/10/2018).

Komarudin menyampaikan, kuat dugaan Abbas mengalami gangguan psikologis berupa stres karena tidak bisa kembali ke negara asalnya Afganistan setelah sekitar 2 tahun di Rudenim Tanjungpinang dan 2 tahun di AND Sekupang.

"Dugaan kita, korban stres karena anaknya ada empat di Afghanistan, tetapi dia tak bisa kembali ke sana," ujarnya.

Komarudin menjelaskan, pihak keluarga yang berada di Afghanistan juga sudah menyerahkan sepenuhnya perihal pemakaman ini ke teman-temannya di AND, Sekupang.

"Jasad kemungkinan akan dimakamkan di pemakaman umum Seitemiang setelah selesai proses visum di RS Bhayangkara Polda Kepri," lanjut Komarudin.

Sebelumnya, Abbas Mohammady (37), Imigran asal Afganistan ditemukan tewas di Taman Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Batam yang terletak di Kecamatan Sekupang pada Minggu (30/9/2018) pagi.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di tiang pull up yang ada di Taman Rudenim Batam sekira pukul 03.00 WIB. Saat ditemukan, tubuh pria 4 anak itu sudah kaku dan membiru dengan tali celana terlilit di lehernya. Dugaan korban sengaja bunuh diri.

Editor: Gokli