Laka Maut di Pelita, Polisi Selidiki Asal 10 Velg Dalam Mobil
Oleh : Romi Chandra
Senin | 01-10-2018 | 13:16 WIB
laka-hitam2.jpg
Kondisi mobil Avanza warna Hitam setelah mengalami kecelakaan di daerah Pelita. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tewasnya lima penumpang mobil Toyota Avanza Hitam BP 1710 GG di jalan atas terowongan Pelita diduga akibat terbentur 10 velg mobil yang ada di dalamnya.

Namun sejauh ini asal velg masih diselidiki. Sebab, sekitar delapan jam kemudian ada laporan polisi di Polsek Batuampar terkait pencurian velg.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati, usai gelar perkara mengatakan, terkait laporan polisi tersebut masih diselidiki.

"Dalam mobil itu memang ada 10 velg. Namun belum diketahui asalnya apakah dicuri atau bagaimana. Namun kejadian kecelakaan itu sekitar pukul 01.30 WIB, dan sekitar pukul 10.00 WIB ada laporan pencurian. Sementara pelapor mengetahui kejadian itu sekitar pukul 08.00 WIB saat hendak membuka toko," ujarnya.

Sementara untuk kecelakaannya sendiri, akan dikeluarga Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara (Sp3). Sebab, sopirnya, Eko Saputra Lubis, turut meregang nyawa dalam kejadian itu.

"Kasus kecelakaannya akan di Sp3-kan karena sopir juga meninggal. Kalau soal kehilangan velg itu ditangani Polsek Batuampar. Namun kita belum bisa memastikan velg di dalam mobil itu dicuri atau bukan," jelasnya.

Satu unit mobil Toyota Avanza Avanza Hitam BP 1710 GG mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Yos Sudarso, dekat Underpas Pelita, Sabtu (29/9/2018) dini hari.

Akibatnya, lima orang yang ada di dalam mobil meregang nyawa dan dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam. Sementara satu lainnya kritis dan twngah dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

Editor: Yudha