Ketua DPRD Batam Sebut 2 Staf Dinonaktifkan Karena Korban Isu Perbuatan Mesum
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 08-08-2018 | 16:52 WIB
nuryanto-dprd11.jpg
Ketua DPRD Batam, Nuryanto. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua DPRD Batam Nuryanto membantah terjadinya perbuatan tidak senonoh di ruang Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin, yang diduga dilakukan oleh 2 staf berinisial JD dan AM bersama dua orang anggota DPRD Kampar.

"Kenapa dua orang dinonaktifkan, karena korban isu. Kita paksa mereka tidak ngaku juga," kata Nuryanto Selasa (7/8/2018) kemarin.

Ia mengatakan kasus tersebut sudah berulang-ulang kali dipertanyakan oleh awak media. Ia juga mengaku sudah menanyakan langsung kepada Wakil Ketua I DPRD Batam Zainal. Dan yang bersangkutan juga mengaku tidak melihat langsung kejadian dan tidak ada saksi.

"Kawanya Zainal, (anggota DPRD Kampar-red) juga tidak mengaku. Makanya kami belum bisa memberikan keterangan yang pasti. Karena sumber dan informasi belum bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Nuryanto juga mengakui belum mengetahui sampai kapan dua staf itu dinonaktifkan. Namun keduanya bisa diaktifkan sampai isu mesum ini buyar atau hilang. Ia meminta awak media untuk menjadikan Batam sebagai kota yang kondusif.

Karena sejak informasi ini beredar, ia sebagai ketua DPRD Batam sangat terganggu dengan informasi tersebut. Hal itu juga sangat menyangkut kredibilitas lembaga dan orng yang bersangkutan.

"Kasus ini buat pelajaran kami kedepan. Karena ini menyangkut kredibilitas lembaga dan orng yang bersangkutan," pungkasnya.

Editor: Yudha