LAM Kepri Luncurkan Film Novel Ramlie Oii Ramlie
Oleh : Suci Ramadhani
Minggu | 15-07-2018 | 09:32 WIB
film_ramli.jpg
Syukuran dan launching Film Novel Ramlie Oii Ramlie oleh LAM Kepri (Foto: Suci)

BATAMTODAY.COM, Batam - Film Novel Ramlie Oii Ramlie yang akan di tayangkan di layar lebar diluncurkan di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri dan dihadiri oleh Anggota DPD RI Kepulauan Riau (Kepri) Hardi Selamat Hood. Peluncuran sekaligus syukuran itu juga dihadiri, Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Kota Batam.

Produser Film, Je Yatmoko, menjelaskan Acara pertama film Ramlie Oii Ramlie dibuat oleh seniman yang ada di Batam. Harap cerita dapat diterima di masyarakat Kota Batam, dan shootingnya berjalan lancar hingga film bisa dinikmati sesuai dengan harapan.

"Disini kita ingin memperkenalkan budaya melayu secara luas agar orang mengetahui budaya melayu yang sebenarnya, disini ceritanya tidak semata-mata sedih memaduka ada lucu juga," katanya Sabtu, (14/7/2018).

Dalam acara tersebut, mereka memperkenalkan pemain-pemain yang ada dalam cerita Ramlie oii ramlie yang berjumlah 44 Talent, sebelum pemilihan telent terlebih dahulu Managent melakukan Audisi. dan diikuti oleh 400 perserta Audisin, kemaren.

"Dalam film ini, kami memilih telant yang benar-benar memiliki bakat, hingga mampu menguasa akting yang dibawakan nantik," ujarnya.

Dalam cerita Ramlie Oii Ramli, akan melakukan shootinhmg di Nongsa, dikarenakan lokasi sangat mendukung ditepi pantai Pada 21 juli 2018.

"Untuk cerita ini, memang sangat cocok buatnya di Batam, dan berharap mampu bersaing dan menggoncangkan dunia kreatif perfilman seperi laskar pelangi," tambah Hendri Arulan Dinas Pendidikan Kota Batam.

Penulis Novel, Yanis Alfata, memeparkan, cerita Ramlie oii ramlie ini menceritakan budaya melayu, karena tinggal budaya melayu, dan akan dikembangkan di cerita dalam film.

"Diambil dari tokoh ramlie adalah anak putra melayu. di dalam cerita tingkah lucu ramlie menjadi Komedi, namun dakam cerita menggambarkan 65% tentang budaya, 20% komedi dan 15 duka," ujar penulis novel ini.

Ajang lelang buku, harga tertinggi Rp1.510.000,- dan buku terjual sebanyak 204 buku dan harga tertinggi oleh Kepala Dinas Pendidikan.

Editor: Surya