Miris, Polresta Barelang Tangani Belasan Kasus Pencabulan dalam Dua Bulan Terakhir
Oleh : Romi Candra
Senin | 02-07-2018 | 12:06 WIB
ilustrasi-cabul1.jpg
Ilustrasi pencabulan anak. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Peran orangtua dalam mendidik anak hingga memiliki kepribadian yang lebih baik sangat dibutuhkan. Mulai dari pengawasan dalam pergaulan anak, hingga pendidikan agama yang diberikan sebagai bekalnya untuk beranjak dewasa.

Namun mirisnya, kondisi itu bisa dikatakan minim untuk Kota Batam. Pasalnya, dalam dua bulan terakhir, belasan kasus pelecehan seksual harus ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, mengatakan, saat ini proses terhadap kasus itu masih ditindaklanjuti. Ada yang sudah dalam pemberkasan, dan masih ada dalam penyelidikan.

Dijelaskan, kasus pencabulan tersebut, rata-rata dilaporkan oleh orang tua korban berawal dari hubungan asmara yang dilakukan korban dengan pelaku.

"Rata-rata mereka pacara dan akhirnya melakukan hubungan suami istri. Pelakunya ada yang dibawah umur dan ada juga yang sudah dewasa," jelas Andri.

Bahkan, ada juga pencabulan yang dilakukan oleh bapak terhadap anak tirinya yang sudah memiliki hubungan asmara.

Kondisi ini lanjutnya, menandakan kurangnya pengawasan dari orangtua terhadap anak, hingga mereka terjerumus dalam pergaulan bebas yang dapat memnghancurkan masa depannya.

Seperti berita sebelumnya, berawal dari pemaksaan dan ancaman, namun berlanjut pada hubungan asmara yang tidak etis. Hal itu lah yang dilakukan, B (43), bersama anak tirinya, A, gadis yang masih berusia 14 tahun.

Hubungan asmara antara bapak dan anak ini akhirnya terbongkar dan berujung dengan B dibekuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Rabu (20/6/2018) kemarin, setelah dilaporkan oleh ibu A, yang merupakan istri pelaku.

Editor: Dardani