Mahasiswa dan Dosen Poltek Batam Kutuk Teror Bom di Surabaya dan Sidoarjo
Oleh : Suci Ramadhani
Selasa | 15-05-2018 | 08:04 WIB
orasi-mahasiswa-poltek-batam.jpg
Seorang dosen menunjukkan spanduk kecil bertiliskan 'Islam Cinta Damai' di antara ratusan Mahasiswa dan Dosen Politeknik Negeri Batam, saat melakukan orasi di depan Kampus Politeknik Negeri Batam, Batamcenter, Senin (14/5/2018) pukul 17.00 Wib (Foto: Suci Ramadhani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan mahasiswa dan dosen Politeknik Negeri Batam melakukan orasi di depan Kampus Politeknik Negeri Batam, Batam Center, Senin (14/5/2018) pukul 17.00 Wib. Kegiatan itu sebagai aksi penolakan terorisme dan radikarisme atas terjadinya pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo yang banyak memakan korban.

Pantauan BATAMTODAY.COM, di Kampus Politeknik Negeri Batam, ribuan mahasiswa membacakan doa atas meninggalnya saudara-saudara yang ada di Surabaya.

"Semoga saudara-saudara kita yang terkena musibah ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta ampunkanlah dosa bagi pelaku pengeboman tersebut," kata Presiden BEM Politeknik Negeri Batam, Rizki Sapriadi.

Rizki dalam orasinya mengutuk keras radikalisme dan terorisme yang ada di Indonesia. Ia pun berharap musibah tesebut jangan sampai merusak indahnya keberagaman menjadi terpecah belah.

"Kita harus selalu bersatu, Islam itu damai, tidak pernah mengajarkan dendam. Apalagi membunuh manusia dengan seenaknya," ucapnya.



Salah satu perwakilan Dosen Poltek, Fuliza, menambahkan, tragedi yang terjadi di Surabaya dan Sidoajo itu bukan persoalan agama Kristen atau Islam, sebab tidak satupun agama yang memperbolehkan membunuh manusia dengan semaunya sendiri. Menurutnya, semua umat beragama bersaudara.

"Kita bersaudara umat manusia dan memperjuangkan Indonesia agar selalu bersatu walaupun berbeda-beda," tambahnya.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa dan dosen Politeknik Batam ini bertujuan membangkitkan jiwa nasionalisme masyarakat Batam agar tidak berpecah belah. "Warga Batam harus bersatu walaupun berbeda-beda agama," pungkasnya.

Editor: Udin