Selesaikan Tumpang Tinding Kewenangan Pemko dan BP Batam

ISO 9000 1-2015, Spirit Baru Desak Pusat Benahi Regulasi di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 02-03-2018 | 14:38 WIB
ampuan11.jpg
Ampuan Situmeang, Peneliti dan Praktisi Hukum. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam berhasil meraih Sertifikat ISO 9000 1-2015 dari UKAS Management System Inggris.

Sertifikat ISO 9000 1-2015 ini diserahkan langsung oleh perwakilan konsultan management ISO untuk Indonesia, Michael Donnie Gunawan, kepada Kepala BP Batam Lukita Dinansyah Tuwo di Mall Pelayanan Publik (MPP) Batam, Kamis (1/3/2018).

Keberhasilan PTSP BP Batam meraih Sertifikat ISO 9000 1-2015 merupakan bukti bahwa Pimpinan BP Batam saat ini jauh lebih kreatif dan akomodatif dalam menyikapi persoalan yang dihadapi para investor.

Peniliti/Praktisi Hukum di Batam, Ampuan Situmeang mengapresiasi keberhasilan PTSP BP Batam meraih Sertifikat ISO 9000 1-2015, sekalipun tidak otomatis menyelesaikan begitu banyak carut marut dan tumpang tindih kewenangan, serta ketidak harmonisan regulasi yang melilit kegiatan pembangunan di Batam.

"Sertifikasi ISO 9000 1-2015 ini dapat menyemangati upaya yang terus menerus dalam menata kewenangan pembangunan di Batam pada era otonomi, yang sekarang termodifikasi dalam lingkup asimetris," kata Ampuan, Jumat (2/3/2018).

Sikap kreatif dan akomodatif Pimpinan BP Batam saat ini, kata Ampuan, setidaknya bisa membantu pengusaha di tengah-tengah situasi ketidakpastian hukum status Batam, apakah akan dialihkan menjadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) atau tetap pada sistem KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas) yang sering juga disebut FTZ (Free Trade Zone).

"Semua pemangku kepentingan perlu terus membangun kesepahaman dalam mendesak pemerintah pusat, untuk segera menata regulasi yang masih tumpang tindih, agar terjadi lompatan kemajuan kegiatan investasi di Batam. Caranya bagaimana? Itu yang perlu digagas dan disepakati," ungkap Ampuan.

Ampuan menambahkan, sejak Pak Lukita diangkat menjadi Kepala BP Batam, praktis Dewan Kawasan nyaris lumpuh atau tidak bisa bergerak berbuat apa-apa. Padahal Dewan Kawasan perlu memperhatikan, mengawasi, dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan dalam mengembangkan Batam.

"Seperti Peraturan DK yang menjadi petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas BP Batam, kan perlu diperhatikan. Artinya, Pak Lukita terbukti sangat aktif dan mempengaruhi kebijakan DK selama ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, berhasil meraih Sertifikat ISO 9000 1-2015 yang dikeluarkan UKAS Management System dari Inggris.

Sertifikat ISO 9000 1-2015 ini diserahkan langsung oleh perwakilan konsultan management ISO untuk Indonesia, Michael Donnie Gunawan, kepada Kepala BP Batam Lukita Dinansyah Tuwo di Mall Pelayanan Publik (MPP) Batam, Kamis (1/3/2018).

Lukita menyampaikan, Sertifikat ISO 9000 1-2015 merupakan suatu standart internasional, untuk penilaian pelayanan yang dijalankan oleh suatu instansi.

"Teman-teman tahu, bahwa kami saat ini juga tengah melakukan pembenahan secara internal. Adanya sertifikasi ini sendiri, nantinya juga akan dirasakan langsung oleh masyarakat yang ingin melakukan pengurusan perizinan," ujarnya.

Adanya sertifikasi ini sendiri, juga diharapkan dapat menjadi salah satu komponen yang memudahkan bagi para calon investor yang ingin menanamkan investasi di Kota Batam.

Editor: Yudha