Lahan Kosong Terbakar, Penghuni Lokalisasi Sintai Lari Berhamburan
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 01-03-2018 | 15:38 WIB
kebakaran-sintai1.jpg
Petugas Damkar memadamkan lahan kosong yang terbakar di Sintai. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lahan kosong seluas satu hektar di samping lokalisasi Teluk Pandan, Sintai, Tanjunguncang, terbakar pada Kamis (1/3/2018) siang.

Kebakaran tersebut membuat aktifitas perusahaan galangan kapal di sekitarnya sempat terhenti. Pekerja perusahaan berhamburan keluar untuk memadamkan api. Mereka khawatir kebakaran itu melebar ke lokasi perumahan.

Kekhawatiran serupa juga dirasakan penghuni lokalisasi Sintai. Mereka juga sempat keluar dari tempat istirahat kerena cemas api juga akan merapat ke tempat kediaman mereka. Lahan kosong tersebut ditumbuhi alang-alang dan tanaman lainnya yang mudah terbakar.

"Sempat cemas juga, karena kepulan asapnya besar, yang kita khawatirkan merembet sampai kesini," ujar Raisa, salah satu penghuni lokalisasi tersebut.

Untuk menghindari kebakaran yang lebih meluas, beberapa warga dan pekerja galangan kapal mencoba untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena melihat api yang cepat membesar warga menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Apinya cepat membesar dan asap semakin tebal. Maka itu kami minta bantuan pemadam kebakaran supaya tidak meluas," ujar Nedi seorang pekerja galangan kapal.

Api bisa dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Setelah 30 menit api berhasil dipandamkan."Banyak ditumbuhi alang-alang jadi mudah memadamkanya," ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran.

Informasi yang diperoleh, diduga lahan kosong satu hektar tersebut diduga sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pemanfaatan lahan. "Perusahaan yang punya lahan itu mungkin mereka yang bakar. Kalau orang di sini tidak mungkin kerena ada kebun warga," ujar Nelson warga lainnya.

Editor: Yudha