Janjikan Pembangunan SPBU di Anambas

Staf Ahli Menkopolhukam Akui Perhatian Negara di Anambas Masih Minim
Oleh : Fredy Silalahi
Sabtu | 28-10-2017 | 09:26 WIB
rapat-FGD.gif
Rapat FGD Pemkab Anambas dengan Staf Ahli Menkopolhukam (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Staf Ahli Menkopolhukam bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, Laksma TNI I Nyoman Nesa, akan berupaya mendorong Pertamina membangun SPBU di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hal itu disampaikan Laksma TNI I Nyoman Nesa kepada Pemerintah Kabupaten Anambas dalam Forum Group Discussion (FGD) di Aula Kantor Bupati, Jumat (27/10/2017) sore.

"Kami akan mendorong kebutuhan logistik seperti SPBU kepada Pertamina. Karena itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat baik darat maupun laut," ujar mantan Danlantamal II Padang itu.

Di hadapan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Danlanal Tarempa, Kapolres Anambas, Kacabjari, Sekda Anambas, Ketua DPRD dan Pimpinan OPD, I Nyoman mengakui, telah meninjau lokasi yang telah disediakan Pemda untuk SPBU.

"Saya sudah melihat lokasi yang disediakan Pemda. Saya akan segera mendorong Pertamina melakukan survei agar SPBU segera dibangun," tambahnya.

Dia juga menyinggung, Anambas sebagai daerah tertinggal terdepan dan terluar (3T) butuh perhatian serius dari pemerintah pusat. Dia juga mengakui, perhatian negara di Anambas masih sangat minim, padahal visi-misi Presiden Republik Indonesia membangun dari pinggiran.

"Sedikit banyak keluhan masyarakat sudah saya rasakan juga di sini, karena sudah turun ke lapangan. Ini harus segera ditindaklanjuti agar negara hadir di sini," jelasnya.

Terpisah, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, mengatakan bahwa pembangunan SPBU merupakan keinginan masyarakat. Pasalnya, lahan untuk SPBU telah disediakan oleh masyarakat.

"Lokasinya di Teluk Durian, Antang. Dan tanah itu merupakan hibah dari masyarakat," jelasnya.

Sementara Perwakilan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri, Rio, mengakui bahwa Pemkab sudah mengusulkan pembangunan SPBU di Jemaja dan Antang.

"?Untuk pembangunan SPBU di Pulau Jemaja hanya menunggu UKL/UPL. Jadi UKL/UPL selesai dari BLH Provinsi, maka Pertamina sudah bisa membangun SPBU," jelasnya.

Editor: Udin