Masyarakat Anambas Gunakan Pasir Laut untuk Material Bangunan
Oleh : Alfreddy Silalahi
Senin | 08-05-2017 | 13:14 WIB
pasirlaut1.jpg

Masyarakat Anambas menggunakan pasir laut untuk pembangunan karena kesulitan mendapat pasir sungai. (Foto: Alfreddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas menggunakan pasir laut sebagai salah satu material bagunan. Hal ini dilakukan karena sulitnya mendapat pasir sungai.

 

"Daerah kita ini merupakan kepulauan, dan sangat jarang menemukan pasir sungai, karena sungai jarang kita dapati disini," ujar Maman, salah satu pekerja bangunan, Senin (8/5/2017).

Maman menambahkan, harga pasir per meter kubik berkisar Rp 250 ribu. Dia menyinggung, ketahanan bangunan menggunakan pasir laut berbeda dengan pasir sungai. Pasalnya, pasir laut mengandung garam.

"Misalnya suatu bangunan tahan 50 tahun menggunakan pasir sungai, tetapi kalau pasir laut paling hanya 30 tahun. Karena besi tikar yang ada pada bangunan akan cepat berkarat," terangnya.

Terkait regulasi galian c mengenai penyedotan pasir laut ke Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Kabupaten Kepulauan Anambas yang dikonfirmasi, belum memberikan tanggapan.

Editor: Yudha‎