Serapan Dana Desa Triwulan I di Anambas Masih Rendah
Oleh : Alfreddy Silalahi
Rabu | 26-04-2017 | 16:02 WIB
Dana-desa1.jpg

Ilustrasi Dana Desa. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku, serapan alokasi dana desa yang bersumber dari APBD, masih rendah. Pasalnya, sudah memasuki triwulan II, baru 12 desa yang melakukan pencairan.

 

"Ini kendalanya berada pada Kepala Desa, karena masih ada Desa yang belum ‎menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPj) penggunaan anggaran tahun 2016 lalu. Memang ada sebagian yang masih dalam proses pencairan. Kalau uangnya sudah ada di kas daerah," terang Azwandi, Kepala BKD Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (26/4/2017).

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris memerintahkan Kepala Desa (Kades) untuk segera mencairkan dana tersebut. Pasalnya, dia khawatir pembangunan akan semakin lambat.

"Saya sudah perintahkan Kades untuk segera mencairkan dana itu, karena anggaran sudah berada pada kas daerah. Jadi bagi desa yang belum menyampaikan SPJ, kami minta segera menggesa penyelesaian SPJ itu. Karena itu merupakan syarat pencairan dana desa," jelas‎nya.

Dia juga menyinggung, Desa yang sudah ditinggalkan oleh Kades, telah ditunjuk Pejabat Sementara (Pjs). Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ketertinggalan dalam pembangunan.

"Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk menunjuk Pjs yang kekosongan Kades, seperti Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan dan Desa Candi, Kecamatan Palmatak. Ini dilakukan agar pembangunan Desa tetap berjalan,"ujarnya mengakhiri.

Adapun total dana desa yang berasal dari APBN diperuntukkan 52 desa di Anambas yakni, Rp 43.954.705.000. Sementara alokasi dana desa yang berasal dari APBD Anambas, Rp 49.520.542.858.

Editor: Yudha