Kepulauan Anambas, Surga Pecinta Snorkeling
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum'at | 03-02-2017 | 16:36 WIB
Pemandangan-Bawah-laut-Anambas1.jpg

Pemandangan bawah laut di Kabupaten Anambas. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Potensi pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas memang tidak perlu diragukan lagi, karena sangat kaya akan keindahan alam. Selain dikarunia dengan pantai yang panjang (Pantai Padang Melang), Anambas juga memiliki spot untuk melakukan snorkeling.

"Contoh besarnya, yakni Keramut, Penjalin, dan Lingai memiliki keindahan alam bawah laut. Disamping air yang jernih, juga menjulang terumbu-terumbu karang indah. Untuk pecinta snorkling, Anambas sangat cocok," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas, Iwan K Roni, Jumat, (3/2/2017).

Dia mengakui, bahwa Penjalin dan Pantai Padang Melang menjadi andalan objek wisata di lintas Pemerintah Pusat.

"Beberapa kali, kami diundang oleh Pemerintah Pusat untuk menghadiri pameran objek wisata. Banyak yang kami promosikan, tetapi Pemerintah Pusat lebih tertarik di Penjalin dan Pantai Padang Melang. Untuk menuju Penjalin, dari Tarempa hanya membutuhkan waktu 90 menit menggunakan speedboat," terangnya.

Dia juga tidak mengelak, bahwa saat ini objek wisata Anambas belum memiliki infrastruktur yang memadai. Dia pun tetap berupaya, agar Anambas dikenal akan keindahan alamnya.

"Kalau merintis itu memang tidak mudah, tetapi kami tetap berupaya, meskipun keterbatasan anggaran. Kami sudah coba koordinasi lintas dinas di Anambas, agar memperhatikan pembangunan didaerah objek wisata. Untuk saat ini memang belum ada prioritas dari daerah, tetapi kami berupaya untuk melengkapi infrastrukturnya," katanya.

Dia mengungkapkan, bahwa saat ini Pemerintah Pusat sudah membentuk tim percepatan pembangunan pariwisata, dan Anambas masuk dalam program percepatan tersebut. Berharap program tersebut, akan sangat membantu kebutuhan Anambas dibidang wisata.

"Tapi kami optimis, pembangunan itu pasti akan berpengaruh dibidang lain,"jelasnya.

Mengenai data kunjungan wisata 2016, Iwan mengakui bahwa belum dapat mengukur. Pasalnya, entri dan exit point Anambas disahkan pertengahan tahun 2016 lalu. "Mengenai wisatawan mancanegara, kami belum bisa memastikannya. Karena wisatwawan itu masuk melalui Batam maupun Bintan. Tetapi dimulai tahun ini, entri dan exit point sudah difungsikan,"ujarnya.

Editor: Yudha