Film Gangster Man Karya Pemuda Anambas Bakal Dirilis Pebruari 2017
Oleh : Freddy Silalahi
Minggu | 30-10-2016 | 15:31 WIB
gangsterman.jpg

BATAMTODAY.COM, Anambas - Film Gangster Kampung Man sebuah film genre action, drama dan komedi berdurasi kurang lebih 80 menit ditargetkan rilis pada Pebruary 2017 mendatang. Film tersebut merupakan karya asli pemuda Kabupaten Kepulauan Anambas, Sarman Galang cs.

 

Ketua Penggiat Perfilman Anambas Sarman Galang membocorkan sedikit informasi terkait film yang sudah memiliki trailer di youtube ini. Yakni cerita seorang pemuda yang sudah lama merantau dan meninggalkan kampungnya (Anambas) masih aman dari kriminal serta peredaran narkoba. Namun, dia kaget setelah pulang ke kampung halamannya tersebut, angka kriminal semakin tinggi dan peredaran narkoba semakin marak.

"Kami optimis,February 2017 mendatang film ini akan dirilis. Kami juga mengapresiasi respon masyarakat yang begitu positif. Dalam film ini, kami sangat prihatin dengan kriminalitas yang mulai meluas di Indonesia khususnya Anambas. Melalui film ini,kami mengajak masyarakat agar menjaga kodusifitas lingkungan,serta berperan aktif memberantas narkoba," tegasnya seraya mengatakan dalam dua hari trailer Gangster Kampung Man itu sudah ditonton 1218 kali,Minggu(30/10/2016).

‎Tidak hanya itu, lanjut Sarman, film tersebut sekaligus mempromosikan keindahan pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Lokasi syuting film itu juga berlatar keindahan alam yang dimiliki Anambas. Ini saatnya kami pemuda-pemudi Anambas berperan untuk mempromosikan potensi pariwisata Anambas,"terangnya.

Dia juga menyinggung,meski terkendala pada anggaran, pihaknya tidak akan patah semangat untuk menyelesaikan film tersebut yang kini sudah mencapai 70 persen. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri untuk mendapat dukungan. Namun,sangat miris sekali, hasil karya pemuda-pemudi tersebut tidak mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Kalau membuat film ini pasti membutuhkan biaya yang besar,tetapi minimnya anggaran menjadi motivasi kami untuk menyelesaikan film ini. ‎Kami berharap dukungan penuh dari semua pihak. Jumat(28/10) lalu kami sudah bertemu dengan Kepala BNNP Kepri,kami sangat mengapresiasi dukungan dari BNNP dan kami bisa menemukan solusi pada kendala-kendala yang akan kami lalu,"ucapnya.

‎Sementara, Kepala BNNP Kepri Kombes Pol Benny Setiawan mengapresiasi hasil kreatifitas Penggiat Perfilman Anambas tersebut. Pihaknya sangat mendukung film tersebut, pasalnya Anambas dan Natuna menjadi perhatian khusus terhadap peredaran narkoba.

"Kami telah bertemu dengan rekan-rekan Penggiat Perfilman ‎Anambas, mereka menceritakan awal hingga proses pembuatan film itu. Pada prinsipnya kami mendukung,dan film itu juga butuh sosialisasi,"tegasnya.

"Melalui film juga kita bisa mengajak masyarakat agar berperan untuk membrantas peredaran narkoba. Bentuk pemberantasan narkoba yang paling efektif yakni menghilangkan konsumen.Kalau memang masyarakatnya sudah kompak untuk menolak masuknya narkoba, maka hal ini akan dengan mudah terealisasi. Artinya, bagaimana semua elemen berperan ikut bergerak untuk menolak narkoba di lingkungannya. Untuk pemberantasan selama ini,aparat harus main kucing-kucingan terlebih dahulu dengan pengedar maupun pengguna,"ujarnya mengakhiri.

Editor: Surya