Warga Matak Ancam Ketua PP Anambas Pakai Sajam
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 25-10-2016 | 09:50 WIB
ketuappanambasarpandi.jpg

Ketua PP Anambas Arpandi saat melapor pengancaman menggunakan senjata tajam yang menimpa dirinya. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - ‎Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Anambas, Arpandi diancam oleh salah satu warga Matak, Hnf, menggunakan senjata tajam (sajam)‎.

 

Arpandi menceritakan, ancaman tersebut terjadi di pada Senin (17/10/2016) lalu di Bandara Matak sepulang dari Batam mengikuti Muswil PP. Dia menduga, ancaman tersebut diakibatkan dirinya tidak mau membawa barang titipan Hnf dari Tanjungpinang.

"Sekitar pukul 14:40, setiba di Bandara Matak, Hnf langsung memaki-maki saya dan saya hampir diserang menggunakan senjata tajam. Yang saya khawatirkan, anak dan istri saya juga diserang. Untunglah, security dan penjaga bandara langsung melerai. Tetapi istri saya masih trauma. Saya juga sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Matak," tuturnya, Senin (24/10/2016).

Arpandi menyayangkan atas kejadian yang menimpanya di Bandara Matak. Menurutnya, lemahnya keamanan dari Bandara sehingga Hnf bisa lolos ke Bandara membawa senjata tajam.

"Kejadian itu tidak terlepas dari lemahnya penjagaan Bandara Matak. Padahal Bandara tersebut merupakan objek vital nasional,dan pos pengamanan Pamovit Polda Kepri ada juga dibandara itu," keluhnya.

Dia mengkhawatirkan, kejadian tersebut dapat menggangu kenyamanan pengguna Bandara maupun karyawan Bandara. Dia berharap, pihak pengamanan di Bandara Matak segera meningkatkan pengawasan.

"Semoga kejadian itu yang pertama dan terakhirlah. Ini harus menjadi pelajaran,agar pengawasan ditingkatkan lagi. Sejauh ini saya masih menunggu tindaklanjut dari Polsek Matak, kami tidak mau kejadian ini sampai dis ini, saya sudah laporkan kepada Ketua PP Provinsi," paparnya.

Editor: Dardani