Di Anambas, Dua Unit Kapal Asing Pencuri Ikan Diledakkan
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 05-04-2016 | 18:47 WIB
Peledakan_Kapal_Asing,di_Tanjung_Pedas,Selasa_pukul_11;05_WIB.JPG
Di Tanjung Pedas, Anambas pukul 11.05, dua unit Kapal Asing pencuri ikan diledakkan (Foto : Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - 23 unit Kapal Ikan Asing (KIA) pencuri ikan diperairan Indonesia,telah diledakkan secara bersamaan. Jumlah kesuluruhan itu sudah termasuk dua unit didalamnya dari Anambas.

Namun, proses peledakan tersebut sempat diundur, karena menunggu instruksi dari Menteri Kelautan
Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Komandan Lanal Tarempa, Kapten Laut (P) Ronald Rarun mengatakan, dasar peledakan tersebut dilakukan bertahap dan Anambas sendiri berada diurutan kelima setelah Natuna.

"Dasarnya peledakan ini kan ada tujuh titik, dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan instruksi Bu Susi. Oleh karena itu kita menunggu jadwal, ternyata kita berada diurutan ke lima setelah Natuna melakukan peledakan," katanya Selasa (05/04/2016) siang.

Ronald menambahkan, peledekan tersebut pertama kali dilakukan di tahun 2016 ini. Pihaknya juga menegaskan,  penenggelaman tersebut adalah bukti kepada kapal asing yang nekad mencuri ikan diperairan Indonesia.

"Ini kebijakan Pemerintah Pusat dan kita komit untuk siap menindak tegas kapal asing yang nekad mencuri ikan. Dan bila masih ada kapal asing yang kedapatan masih nekad, kita tidak segan-segan untuk menangkapnya, supaya mereka tahu bahwa kita tidak akan diam," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun PSDKP Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Pontianak, Sumono Darminto A Pi mengatakan, kapal asing ini masih melakukan modus lama.

"Modus lama masih ada, tetapi jarang. Modus lama itu seperti baru-baru ini yang berhasil diringkus, kapalnya berbendera Malaysia, tetapi anak buah kapal(ABK) berasal dari Vietnam. Mereka semua memang ketangkap hanya mencuri ikan, tidak ada yang lain, dengan barang bukti jala dan alat peledak," terangnya.

Baca : Hari Ini, 2 Kapal Asing Tangkapan Kapal Hiu akan Diledakkan

Sedangkan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengapresiasi kebijakan Pemerintah Pusat tersebut. Pihaknya sangat mendukung program tersebut untuk menjaga kekayaan alam di Anambas dan akan menambah hasil tangkapan bagi nelayan.

"Kita menyambut baik dan kita harapkan ini berkelanjutan. Dengan ini, kita bisa menilai bahwa Pemerintah Pusat serius untuk melindungi rakyatnya. Kita juga akan mengembangkan infrastruktur para nelayan agar hasil tangkapan mereka bertambah dan ekonomi mereka juga akan meningkat," terangnya.

Editor : Udin