Kafilah Bintan Ikuti 13 Cabang Lomba MTQ IX Kepri di Anambas
Oleh : Harjo
Kamis | 14-07-2022 | 22:30 WIB
pawai-mtq-kepri1.jpg
Pawai taaruf kafilah MTQ IX Kepri di Kabuapten Anambas 2022. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kafilah Bintan mengikuti 13 cabang yang diperlombakan dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- IX Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022 di Anambas.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bintan, Wan Rudi Iskandar, menjelaskan Kabupaten Bintan mengutus 43 peserta qori/qoriah di MTQ yang dilaksanakan mulai tanggal 14 hingga 19 Juli 2022 tersebut.

"Dari 43 peserta yang dikirim terdiri dari 21 putra dan 22 putri yang nantinya akan mengikuti 13 cabang lomba di semua kategori," ujar Wan Rudi, Kamis (14/7/2022).

Dijelaskan, para peserta dari Bintan akan bertanding di cabang lomba yaitu Tartil Putra/Putri, Tilawah Anak-anak Putra/Putri, Tilawah Remaja Putra/Putri, Tilawah Dewasa Putra/Putri, Qira'at Mujawwad Dewasa Putra/Putri, Qira'at Murattal Dewasa Putra/Putri, Qira'at Murattal Remaja Putra/Putri, Hifzil Qur'an 1 Juz dan Tilawah Putra/Putri, Hifzil Qur'an 5 Juz dan Tilawah Putra/Putri, Hifzil Qur'an 10 Juz Putra/Putri, Hifzil Qur'an 30 Juz Putri, Syarhil Qur'an Putra/Putri, Fahmil Qur'an Putra/Putri, KTIQ Putra/Putri, Kaligrafi Kotemporer, Kaligrafi naskah, Kaligrafi Dekorasi dan Kaligrafi Hiasan Musyaf Putra/Putri.

"Dukungan dan doa dari seluruh warga Bintan, agar mereka bisa memberikan prestasi yang lebih baik untuk Kabupaten Bintan," harapnya.

Dalam pawai ta'aruf kafilah MTQ Tk Prov Kepri tahun 2022, Kabupaten Bintan tampil pada urutan ke tiga, setelah kafilah Kabupaten Natuna dan Kota Batam. Pada MTQ kali ini, kafilah Bintan juga menampilkan tema "Mandi Safar".

Diketahui tradisi mandi safar sudah dilaksanakan turun temurun pada tiap hari Rabu terakhir bulan Safar, yang pada intinya tradisi mandi Safar ini bertujuan agar terhindar dari hal- hal yang buruk.

"Mandi safar adalah sebuah tradisi mandi dilaut, yang dilakukan oleh masyarakat kampung Tanjung Pisau, Desa Penaga, Kabupaten Bintan," terangnya.

Editor: Yudha